Baca Juga: 4 Transfer Pemain Paling Random di Sepak Bola, Ada Oscar dan Mario Götze
Selain itu, pisang hijau juga lebih sulit dikupas, sedangkan pisang matang lebih mudah dikupas.
Pisang mentah sebagian besar mengandung pati, yang membentuk 70-80% dari berat keringnya.
Sebagian besar pati tersebut adalah pati resisten, yang tidak dicerna di usus kecil. Untuk alasan tersebut, sering diklasifikasikan sebagai serat makanan.
Namun, pisang kehilangan patinya saat matang.
Baca Juga: Menonton TV Sebelum Tidur Ternyata Tidak Dianjurkan, Simak Alasannya
Selama pematangan, pati diubah menjadi gula sederhana seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Menariknya, pisang matang ternyata hanya mengandung 1% pati.
Pisang hijau juga merupakan sumber pektin yang baik. Jenis serat makanan ini ditemukan dalam buah -buahan dan juga bermanfaat untuk membantu mereka mempertahankan bentuk strukturalnya.
Pektin akan rusak saat pisang menjadi terlalu matang, yang menyebabkan buah menjadi lunak dan lembek.
Pati resisten dan pektin dalam pisang hijau dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kontrol gula darah dan kesehatan pencernaan yang lebih baik.