Portal Kudus - Bagi para pecinta kuliner khususnya di Jawa Tengah, tentu sudah tidak asing dengan makanan khas yang satu ini. Ya, sega pager, kuliner ini berasal dari Kabupaten Grobogan. Dalam bahasa Jawa, Sega artinya nasi dan Pager berarti pagar. Sehingga sega pager diartikan nasi pagar.
Kata “pager” dalam sega pager berasal dari sayuran yang biasa digunakan dalam sajiannya. Sayurannya berasal dari tanaman yang tempo dulu sering dimanfaatkan sebagai “pagar hidup” juga banyak ditanam di pekarangan rumah—sehingga sajian ini pun kemudian dinamai sega pager.
Sega pager adalah nasi yang diberi urap sayur, kemudian disiram saus sambal kacang, dan diberi toping biji petai cina rebus dan uyah goreng. Sega pager sering dijadikan sebagai menu sarapan, sekilas tampilannya mirip dengan pecel karena komposisi dan bahan yang digunakan hampir sama, perbedaanya sego pager lebih kompleks dibanding nasi pecel.
Baca Juga: RESEP Dumbeg Khas Blora, Cita Rasa Unik dengan Tekstur Lembutnya
Dilansir dari cookpad.com/Asfiyyah, berikut resep untuk membuat Sega Pager atau nasi pagar yang berasal dari daerah kabupaten Grobogan, Jawa tengah.
Bahan:
- Nasi putih hangat
Bahan urap:
- Daun pepaya
- Kecambah
- Kelapa muda
- 5 Cabe rawit
- 7 cabe merah
- 4 Bawang merah
- 2 bawang putih
- Gula secukupnya
- Penyedap rasa
- Kencur secukupnya
Bahan serundeng:
- 1 buah Kelapa muda
- 3 Bawang putih
- 5 Bawang merah
- secukupnya Ketumbar
- Penyedap rasa
- Gula merah
Bumbu kacang: