Perbedaan Investasi Saham dan Reksa Dana yang Sebagian Orang Belum Tahu

2 Januari 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi pergerakan saham - saham Inggris naik berturut-turut /PIXABAY

Portal Kudus-Bagi orang awam, investasi saham dan reksa dana mungkin tidak mempunyai perbedaan.

Bagi anda yang ingin tertarik di dunia investasi, ketahui dulu perbedaan investasi saham dan reksa dana.

Baca Juga: 4 Pertimbangan Sebelum Memilih Lokasi Usaha, Cermati, Jangan sampai Menyesal!

Investasi Saham

Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Biasanya, saham suatu perusahaan terbuka akan diperjual-belikan di Bursa Efek Indonesia.

Investasi saham membutuhkan jangka waktu yang panjang. Tapi itu semua bisa disesuaikan dengan tujuan investasi itu sendiri.

Ketika kamu memilih untuk membeli saham, maka kamu sebagai investor harus bisa mengelola dana tersebut sendiri. Sehingga penting bagi kamu untuk melakukan analisa mengenai saham dan perusahaan itu sendiri.

Baca Juga: Kepada Gelandangan dan Pemulung Mensos Risma, Mengajak Mereka Merubah Nasib dan Pindah Rumah

Investasi saham memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan reksa dana. Namun apabila dana dikelola dengan baik, akan memiliki return yang tinggi.

Reksa Dana

Reksa dana merupakan wadah untuk menampung dana dari investor. Dana tersebut kemudian dikelola oleh manajer investasi di instrumen investasi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah saham.

Jangka waktu tergantung dari jenis reksa dana yang dipilih. Sebagai contoh,  kamu menentukan ingin memilih reksa dana pasar uang, maka investasi pasar uang ditujukan untuk jangka pendek yaitu di bawah 1 tahun.

Baca Juga: Tanpa Libur Dipastikan Minggu Pertama 2021, 3 Program Bansos Ini Disalurkan Serentak Oleh Kemensos

Ketika kamu memilih reksa dana, kamu tidak perlu memikirkan bagaimana cara mengelolanya. Karena kamu hanya perlu memilih manajer investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi.

Risiko reksa dana lebih rendah karena dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi biasanya sudah memiliki pengalaman di bidang investasi.

Jadi, pastikan kamu memilih manajer investasi yang memiliki kinerja terbaik.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler