Portal Kudus – tepung tapioca atau di Jawa Barat orang-orang menyebutnya tepung aci, tepung aci sendiri merupakan bahan dasar dari beberbagai cemilan khas di Jawa Barat.
Di Jawa Barat sendiri cemilan dengan bahan dasar tepung aci cukup mudah ditemui, mulai dari tempat yang menyediakan berbagai jenis gorengan, sampai penjual yang berkeliling menggunakan gerobak.
Berikut ini bebererapa cemilan khas Jawa Barat dari olahan tepung aci, bisa kamu buat sendiri dirumah lho…
Cireng
Baca Juga: Malam 1 Suro 2022 ada Tradisi Apa di Jawa? Berikut 3 Tradisi Sakral Malam Satu Suro
Cireng atau aci digoreng ini merupakan olahan tepung aci yang dibuat dengan menguleni tepung aci dengan air panas sampai agak padat dan mudah dibentuk lalu kemudian di goreng.
Dulu cireng ini hanya terbuat dari tepung aci dengan ditambah garam atau penyedap. Namun sekarang perkembangan cireng sudah semakin luas dengan menambahkan berbagai toping dan bumbu yang lebih bervariasi, serta ada modifikasi dengan memberikan isian pada adonan cireng sehingga menambah ragam cemilan satu ini
Cimol
Cimol merupakan kependekan dari ‘Aci Digemol’ atau aci yang dibentuk bulat-bulat kecil. Hampir sama dengan cireng, yang membedakan hanya bentuknya dan bumbu atau toping yang biasa digunakan.
Pada umumnya cimol ini digoreng hingga garing kemudian ditambah dengan bumbu bubuk. Namun tak jarang juga dijumpai cimol yang hanya digoreng sebentar sehingga teksturnya masih terkesan lembek.
Cilok
Nama cilok diambil dari bagaimana cara menyantap cemilan satu ini yaitu dengan cara dicolok atau ditusuk. Cilok atau aci dicolok ini sama dengan cimol dimana adonannya dibentuk bulat, hanya saja dengan ukuran yang sedikit lebih besar.
Cilok biasanya dimasak dengan cara dikukus kemudian disajikan Bersama dengan saus cabai dan kecap, atau bisa juga dengan saus kacang.
Cilok tradisional biasnya dibuat tanpa isian, namun dengan kreatifitas serta persaingan pasar sekarang cilok kini hadir dengan isian didalamnya, entah itu gading, keju dan banyak lagi.
Baso Aci
Meski Namanya baso, tapi baso aci tidak menggunakan daging sebagai bahan baku utamanya. Dilihat sekilas, baso aci ini mirip dengan cilok yang membedakannya hanya cara memasak dan cara penyajiaannya.
Baso aci dimasak dengan cara direbus didalam kuah kaldu, kemudian disajikan Bersama kuahnya dengan berbagai toping, bisa berupa tahu, ceker, pilus, syomai kering, dan sebaginya.
Baca Juga: Sinopsis Film Barbarian, Kisah Mengerikan Di Penginapan Barbarian
Cilor
Cemilan satu ini sering kita jumpai saat zaman SD dulu dan tampaknya masih eksis sampai sekrang. Cilor atau aci telor ini biasanya dijual pertusuk.
Aci yang telah dibentuk seukuran kurang lebih seukuran kelereng digoreng setengah matang kemudia ditusuk menggunakan tusuk sate kemudian digoreng kembali Bersamaan dengan telur yang telah dikocok.
Cilung
Cilung atau aci digulung, satu lagi cemilan yang mengingatkan kita pada kenangan zaman SD. Cara pembuatan cilung ini cukup unik karena berbeda dari cemilan-cemilan sebelumnya.
Baca Juga: 7 Aplikasi Belajar Asli Indonesia Pilihan Google Bulan Juli Ini
Tepung aci ditambahkan dengan air, tambahkan air secukupnya adar adonan tidak terlalu kental ataupun encer.
Jika sudah dirasa cukup, kemudian panaskan Teflon anti lengket dan tuangkan adonan sampai seluruh permukaan Teflon tertutupi, jika dirasa adonan sudah kering tusuk salah satu ujungnya menggunakan tusuk sate kemudian gulung.
Cilung ini biasa disajikan dengan serundeng ataupun saur, bisa juga dengan bumbu bubuk sesuai selera.***