Kasus Meninggalnya Bayi yang Tertular Virus Akibat Dicium Sembarangan

- 28 Juli 2022, 18:25 WIB
Ilustrasi Kasus Meninggalnya Bayi yang Tertular Virus Akibat Dicium Sembarangan
Ilustrasi Kasus Meninggalnya Bayi yang Tertular Virus Akibat Dicium Sembarangan /nsplash/ Sergiu Valenas/

Portal Kudus - Mariana Reese Sifrit, seorang bayi yang baru lahir asal Des Moines, Lowa, Amerika Serikat yang berusia 18 hari.

Dia meninggal di usia yang masih sangat dini setelah tertular virus meningitis.

Kata dokter yang memeriksanya menjelaskan penyebab dia tertular virus tersebut karena seseorang yang telah menyentuh atau menciumnya.

Kisah Mariana Sifrit ini menambah deretan kasus meninggalnya bayi yang tertular virus akibat dicium sembarangan.

Baca Juga: Arti Villain dalam Film, Istilah yang Ada di Film Superhero dan Banyak Dibahas Para Warganet di Media Sosial

Orang tua dari bayi yang baru lahir pasti tahu bahwa semua orang ingin melihat bayinya, menggendongnya, bahkan menciumnya.

Semua perhatian bisa sedikit menegangkan ketika sistem kekebalan bayi tersebut belum berkembang sepenuhnya.

Mariana Reese Sifrit lahir sebagai bayi perempuan yang sehat. Hanya enam hari setelah kelahirannya, dia berhenti minum asi dan menjadi tidak responsif.

Dokter mendiagnosis jenis meningitis yang disebabkan oleh virus herpes simpleks, virus yang sama yang menyebabkan cold sores.

Baca Juga: Extraordinary Attorney Woo Episode 9 Menyoroti Kecemburuan Kang Tae Oh Terhadap Goo Kyo Hwan

Cold sores merupakan luka disekitar mulut, hidung, atau wajah yang muncul setelah adanya kontak yang terlalu dekat seperti dicium orang.

Kedua orang tua dites negatif untuk virus tersebut, membuat dokter menyimpulkan bahwa virus itu berasal dari orang lain yang telah menyentuh atau mencium Mariana.

Pada usia 40 tahun, lebih dari 90 persen populasi telah terpapar virus flu, menurut Katherine Miao, MD, FACEP, direktur medis CityMD.

Virus cold sores itu bisa menyebar tanpa sakit yang terlihat, kata Jarrett Patton, MD, FAAP.

Baca Juga: Hari Pramuka: Kenalan dengan 5 Tokoh Pelopor Gerakan Pramuka Indonesia

Pada orang dewasa, virus biasanya tidak menimbulkan risiko yang signifikan, namun pada bayi dapat menjadi penyakit serius dan bahkan mematikan jika menyebar ke seluruh tubuh.

Jika seseorang dengan virus tersebutbmenyentuh tangan bayi, kata Dr. Patton, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulutnya, virus dapat mengenai selaput lendir yang memungkinkannya menginfeksi bayi tersebut.

Apakah hal ini berarti kita perlu mencegah orang menyentuh dan mencium bayi kita?

Dr. Miao mengatakan bahwa “terpapar merupakan bagian dari bagaimana sistem kekebalan bayi berkembang.” Karena itu, dia menganjurkan "pendekatan akal sehat."

Baca Juga: Apa Itu Latitude dan Longitude? Simak Penjelasan Latitude dan Longitude atau Garis Lintang dan Garis Bujur

Siapa pun yang jelas-jelas sakit tidak boleh mendekati bayi yang baru lahir. Dan orang yang ingin menyentuh atau mencium bayi harus mencuci tangan terlebih dahulu.

Memastikan agar bayi tidak tertular virus yang membahayakan kesehatan dan keselamatan nyawa bayi.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah