Maraknya Kasus 'Bullying' di Kalangan Anak-Anak

- 23 Juli 2022, 06:05 WIB
ilustrasi bullying/pixabay.com
ilustrasi bullying/pixabay.com /

Portal Kudus - Tampaknya kasus bullying atau perundungan tak henti-hentinya terjadi terlebih lagi di kalangan anak-anak.

Maraknya kasus bullying ini memicu perhatian banyak kalangan.

Seperti kasus yang baru ini terjadi di Tasikmalaya, bocah yang duduk di Sekolah Dasar (SD) mengalami bullying hingga merenggut nyawanya.

Bocah SD berinisial F ini mendapat perundungan oleh pelaku bullying di mana si F dipaksa menyetubuhi kucing dan akhirnya F mengalami depresi, lalu meninggal dunia.

Kasus ini membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutuk keras kejadian ini.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun, CEO PRMN dan Promedia Agus Sulistriyono Genap 45 Tahun

"Saya mengutuk keras kasus perundungan di Tasikmalaya ini. Tanggung jawab dari lingkungan terdekat yaitu pihak sekolah, guru, harus penuh karena orang tua menitipkan anaknya ke sekolah untuk dijaga dan edukasi," kata Ridwan pada Jumat, 22 Juli 2022

Kejadian perundungan ini tampaknya tak hanya terjadi satu kali, hal ini ditinjau berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia pada tahun 2021.

Sebanyak 1.138 kasus korban kekerasan fisik, 859 korban kejahatan seksual, 345 korban pornografi, 175 korban penelantaran, 147 korban eksploitasi, dan 126 kasus yang berhadapan dengan hukum.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah