Tidak Boleh Sembarangan, Diet Harus Sesuai dengan Kondisi Kesehatan Masing-masing Menurut Pakar

- 11 September 2022, 18:22 WIB
ilustrasi diet
ilustrasi diet /Pixabay

Portal Kudus - dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, MARS, MS, Sp GK, spesialis gizi klinik mengatakan kepada ANTARA bahwa setiap orang memiliki cara diet yang berbeda karena harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Ia menjelaskan bahwa diet adalah pengaturan makan. Hal ini sering disalah artikan orang yang beranggapan bahwa diet itu makannya harus sedikit, padahal belum tentu. Masing - masing orang butuh pengaturan makan yang harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing sehingga tidak boleh sembarangan.

Dr. Cindy mengatakan bahwa jika seseorang sudah terkena penyakit diabetes, maka diet atau pengaturan makannya khusus untuk penyakit diabetes. Diet seperti ini disebut sebagai personalized diet, yaitu diet yang diatur secara individual.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa setiap orang memiliki jenis diet yang berbeda, dan berapa banyak makanan yang harus dikonsumsi pun berbeda. Contohnya, ada orang yang butuh diet tinggi protein, ada juga orang yang butuh diet yang rendah protein.

Baca Juga: 5 Cemilan Diet dan Harganya, Snack Ini Tidak Bikin Gemuk

Diketahui bahwa diet ekstrim seperti hanya makan apel atau ubi dan minum air putih ternyata tidak baik untuk tubuh karena tubuh membutuhkan nutrisi lengkap agar tetap terjaga daya tahan tubuhnya.

Dr. Cindy mengatakan bahwa ketika orang melakukan diet dan berat badannya turun tiga kilogram dalam seminggu cenderung berpikir kalau dietnya sukses. Tapi dietnya dilakukan dengan kurang tepat, karena kadang-kadang yang turun itu adalah otot dan air, tapi lemaknya malah naik. Diet seperti itu tidak membuat kita semakin sehat, sebaliknya membuat kita semakin rentan terkena penyakit karena daya tahan tubuh menurun.

Menurutnya, mengenali kondisi tubuh masing-masing sangat penting sebelum melakukan diet, salah satunya dapat dilakukan dengan cara mengenali dan mengidentifikasi kondisi genetik tubuh. Sehingga orang tersebut harus melakukan diet berdasarkan hasil pemeriksaan genetik mereka.

Selain itu, orang juga bisa mengenali risiko penyakit yang ada pada tubuh mereka. Misalkan ada sebagian orang yang harus berhati-hati dengan kafein.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Bustle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x