Inilah Yang Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Kurang Tidur

- 25 Juli 2022, 08:50 WIB
Inilah Yang Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Kurang Tidur
Inilah Yang Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Kurang Tidur /Pexels/Andrea

Portal Kudus - Efek kurang tidur lebih dari sekadar rasa lelah atau menguap. Karena diketahui bahwa kurang tidur juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kurang tidur adalah masalah kesehatan masyarakat karena faktanya banyak orang dewasa di AS mendapatkan kurang dari tujuh hingga delapan jam yang direkomendasikan per malam.

1. Otak tidak bekerja dengan baik

“Kurang tidur mengurangi aliran darah ke area otak yang mengontrol proses berpikir tingkat tinggi," kata Richard Shane, PhD, pendiri metode Sleep Easy.

Baca Juga: Ada 2 Langkah Cara Menjinakkan Burung Perkutut yang Giras

Sehingga kurang tidur akan merusak kemampuan pemecahan masalah Anda, memperlambat kecepatan kognitif, menurunkan keterampilan berpikir konstruktif dan penalaran logis.

2. Pelupa

Efek lain dari kurang tidur adalah menjadi pelupa atau ketidakmampuan untuk mempertahankan ingatan.

Dr. Shane mengatakan bahwa kurang tidur mengganggu kemampuan untuk fokus dan belajar secara efisien, yang penting untuk mengingat sesuatu.

Baca Juga: ARTI KURENG dalam Bahasa Gaul Adalah Ini, Berikut Arti dan Maksud Kureng yang Dipakai Anak Muda TikTok

3. Mudah tersinggung

Kurang tidur mempengaruhi suasana hati, ini disampaikan oleh Michael J. Breus, PhD.

Sehingga akan membuat Anda melihat segala sesuatu lebih negatif karena emosi Anda jauh lebih mudah berubah ketika kurang tidur.

4. Lebih mungkin mengalami depresi

Dr. Shane mengatakan bahwa orang dengan insomnia kronis sepuluh kali lebih mungkin untuk mengembangkan depresi. Karena kurang tidur dan depresi saling berhubungan, sulit untuk mengetahui mana yang lebih dulu.

Baca Juga: LINK Pengumuman SMMPTN UNTAD 2022, Cek Hasil Ujian Seleksi Mandiri Hari Ini di https smmptn.untad.ac.id 2022

5. Cenderung membuat penilaian yang buruk

Clete Kushida , MD, direktur medis dari Stanford Sleep Medicine Center mengatakan bahwa tidur telah terbukti meningkatkan perilaku pengambilan risiko.

Dalam sebuah studi tahun 2016, yang diterbitkan dalam jurnal Medical Decision Making , dari residen pediatrik dengan shift 24 jam, para dokter membuat keputusan medis yang lebih berisiko jika mereka tidak tidur siang setidaknya satu jam.

6. Menjadi pengemudi yang berbahaya

Kurang tidur tidak hanya membahayakan kesehatan Anda sendiri, ini dapat memengaruhi kehidupan orang lain jika Anda sedang menyetir.

Dr. Kushida megatakan bahwa tidur telah terbukti menurunkan kemampuan Anda untuk kewaspadaan dan fungsi kognitif tingkat tinggi seperti fungsi eksekutif/lobus frontal. Misalnya, aktivitas kompleks seperti mengendarai mobil.

Baca Juga: Biodata Alca Octaviani, Istri Bintang Emon Lengkap dengan Umur, Asal, dan Akun Instagramnya

7. Berefek buruk pada jantung

Vaishal Shah., MD, seorang dokter staf di Pusat Gangguan Tidur di Klinik Cleveland, mengatakan bahwa kondisi tidur yang berbeda seperti REM dan non-REM memiliki dampak variabel dan kompleks pada detak jantung, tekanan darah, aliran darah ke jantung, dan pola pernapasan.

Sleep apnea mengganggu pola ini, dan akibatnya sistem kardiovaskular harus bekerja lebih keras. Tetapi juga bahkan pada orang tanpa gangguan tidur tertentu, permasalahan kurang tidur telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

8. Kulit terlihat kuyu

Dr. Shah mengatakan bahwa tidur memainkan peran penting dalam regenerasi sel dan memiliki efek pada peradangan dalam tubuh, yang penting untuk penyembuhan dan beberapa masalah kulit.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kulit juga merupakan organ penting yang membantu mengatur suhu tubuh saat tidur. Jadi, penggelapan di bawah mata, kulit kusam, atau mata bengkak bisa menjadi gejala yang terlihat dari kurang tidur.

Baca Juga: Semalam Mimpi Menikah dengan Orang yang Tidak Disukai? Cek Artinya di Sini

9. Berat badan bertambah

“Ada semakin banyak bukti bahwa kurang tidur mengganggu hormon yang terlibat dalam pengaturan berat badan,” kata Carl Bazil , MD, direktur Divisi Tidur dan Epilepsi di New York-Presbyterian/Columbia University Medical Center di New York City.

Dr Shah mengatakan dua hormon spesifik yang mengatur perilaku makan terpengaruh. Yaitu ghrelin, yang meningkatkan nafsu makan ditemukan tinggi pada orang dengan kurang tidur. Sedangkan leptin, yang menurunkan nafsu makan, ternyata ditemukan rendah pada orang yang kurang tidur.

10. Gairah seks turun

Jika Anda pernah memberitahu pasangan bahwa Anda terlalu lelah, mungkin hal tersebut bukan sekadar alasan. “Kelelahan dan kantuk cenderung menurunkan gairah seks, selain menurunkan testosteron pada pria yang kurang tidur,” kata Dr. Kushida.

Baca Juga: Selamatkan Sapinya dari Kobaran Api, Warga Tambahagung Kabupaten Pati Alami Luka Bakar

11. Lebih mudah sakit

Menurut Dr. Shah, penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat merusak bagian tertentu dari sistem kekebalan tubuh dan responnya terhadap infeksi. Jadi, kurang tidur dapat meningkatkan kemungkinan terkena virus flu yang menyebabkan Anda benar-benar sakit.

12. Tidak punya energi untuk berolahraga

Melewatkan waktu tidur hampir pasti akan menyebabkan kurangnya motivasi untuk berolahraga. "Anda akan kurang berolahraga jika terus-menerus lelah," kata Dr. Bazil. Dan jika Anda berolahraga, kinerja atletik Anda mungkin menurun karena waktu reaksi yang lebih lambat dan lebih sedikit energi.

13. Kantuk menyebabkan lebih banyak kantuk

Dr. Bazil mengatakan bahwa, “Ada banyak bukti bahwa 'hutang tidur' terakumulasi dengan kurang tidur yang berkelanjutan, mengakibatkan penurunan lebih lanjut dalam kewaspadaan, konsentrasi, dan fungsi memori," katanya.***

 

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x