Ungkap! Keunikan Masjid Menara Kudus: Wujud Nyata Akulturasi Budaya

- 26 Februari 2023, 10:30 WIB
Wisata Menara Kudus
Wisata Menara Kudus /Elang Hitam/Pinteres

 

Portal Kudus- Apa saja keunikan Masjid Al-Aqsha Menara Kudus? Banyak menyimpan kisah dan sejarah di dalamnya. Berikut ulasan mengenai keunikan Masjid Menara Kudus. Simak selengkapnya di artikel ini

Masjid Menara Kudus merupakan bangunan yang sarat sejarah dan legendaris, sering dituju bagi wisatawan muslim sebagai destinasi wisata religi.

Masjid ini berlokasi di Jl. Menara, Pejaten, Kauman, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, atau sekitar 1,5 kilometer dari pusat kota. Di bawah ini sejarah singkat mengenai Masjid Menara Kudus.

Baca Juga: Apa Julukan Kota Kudus? Selain Kota Kretek, Ternyata Ini 3 Sebutan Lain dari Kota Kudus, Salah Satunya Semarak

Sejarah Singkat

Terdapat dua versi kisah dari pembangunan masjid menara Kudus. Kisah pertama disebutkan bahwa masyarakat beragama Hindu yang mendirikan masjid sedangkan untuk cerita kedua Sunan Kudus beserta Walisongo yang membangun Masjid Menara Kudus. Dari kedua versi tersebut diambil kesimpulan bahwa masjid tersebut adalah peninggalan Sunan Kudus.

Tahun pasti pembangunan masjid ini belum diketahui, sebab tidak terdapat data dan hanya terdapat kata-kata yang diukirkan (inskripsi) bertuliskan 'gapura rusak ing wayahe jagad'. Kemudian, peneliti menyampaikan terdapat data sejarah tahun 1609 dengan konversi tahun 1665, yakni bukti terkait pembangunan masjid.

Setelah itu, telah dilakukan renovasi pertama kali setelah masjid terkena dampak bencana alam. Lalu, apabila dilihat dari fungsi masjid berdasarkan prasasti yang ada, memiliki keterikatan berdiri pada 23 Agustus 23 Agustus 1549 (19 Rajab 956 H).

Baca Juga: Rekomendasi 7 Wisata Kuliner Kudus Wajib Dicoba: Lezatnya Memanjakan Lidah

Keunikan

Memiliki peranan penting dalam perkembangan dan penyebaran agama Islam di abad pertengahan. Membuat bangunan ini namanya begitu tersohor di berbagai daerah dan kalangan. Sehingga dinobatkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya di kota kretek ini.

Apabila sedang berkunjung ke Kudus, kurang lengkap rasanya apabila belum bertandang ke Masjid Menara Kudus. Selain itu, Masjid Al-Aqsha menyimpan berbagai keunikan yang menarik untuk diulas, antara lain karateristik dari bagunan itu sendiri.

Masjid Kudus disebut juga Masjid Al Manar, merupakan masjid kuno yang memiliki keunikan sebab pola arsitekturnya memadukan antara budaya Islam dengan Hindu-Buddha. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk menara yang serupa dengan bangunan candi. Sebagai wujud akulturasi dalam Islam Jawa.

Bangunan masjid ini mempunyai masing-masing lima pintu pada bagian kanan dan kiri, juga terdapat lima pintu yang memiliki ukuran lebih besar. 

Empat buah jendela dan delapan tiang penyangga yang terbuat dari kayu. Terdapat peninggalan kuno yakni kolam padasan yang dapat dipergunakan untuk tempat berwudhu. Pada 1918 masjid telah direnovasi dan menjadi lebih besar dari sebelumnya.

Baca Juga: 4 Wisata alam di Kudus yang Wajib Dikunjungi

Ada dua bendera di dalam masjid, pada bagian kiri dan kanan mimbar khutbah. Pintu gapura yang biasa disebut dengan nama Lawang Kembar berada di serambi masjid. Pancuran wudhu berjumlah delapan buah berada di kawasan kompleks masjid. 

Arca juga turut diletakkan di atas pancuran. Dari adaptasi budaya Buddha yakni Asta Sanghika Marga ( delapan jalan kebenaran) ialah kisah dibalik pancuran wudhu yang berjumlah delapan tersebut.

Menara Kudus berada di bagian tenggara Masjid, membuat bangunan tersebut berbeda dan lebih mencolok daripada masjid-masjid pada umumnya. 

Dianggap memiliki kesamaan dengan Bale Kulkul (bangunan untuk menyimpan kentongan di Bali), Menara Kudus dibangun menggunakan batu bata merah dengan kemiripan bentuk seperti candi daerah Jawa Timur.

Baca Juga: UMK Kudus 2023 Terbaru Berapa? Simak Upah Minimum Kota dan Kabupaten atau UMR di Jawa Tengah PDF Disini

Itulah yang menjadikan Masjid Menara Kudus ini unik dan menarik, sebab terdapat makna tenggang rasa (tepa selira) dibalik arsitektur dan karakteristik bangunan tersebut. 

Hal tersebut tidak lepas dari peranan Sunan Kudus dalam proses mendakwahkan ajaran Islam, yakni dengan melakukan adaptasi terhadap budaya Hindu-Buddha.

Demikian keunikan-keunikan yang melekat pada bagunan Masjid Al-Aqsha Menara Kudus, yang tidak lepas dengan bukti nyata asimilasi budaya.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: direktoripariwisata.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x