Tips untuk Ibu Menyusui yang Positif Covid-19, Simak Ulasannya

- 3 Agustus 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi ASI
Ilustrasi ASI /Pixabay/Natalya Trofimchuk
Portal Kudus – Menyusui merupakan kegiatan paling penting yang memberi kehidupan antara ibu dan bayinya.
 
ASI yang mengandung kolostrum dapat melindungi bayi baru lahir dan anak-anak dari penyakit dan dapat memberi mereka kekebalan.
 
Menyusui juga dapat membantu dalam perkembangan kognitif dan sensorik pada bayi, tak hanya itu, menyusui juga dapat mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium pada ibu.
 
 
Pekan ASI Sedunia, yang diperingati mulai dari tanggal 1 hingga 7 Agustus setiap tahunnya, yang diselenggarakan oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) dan bekerja sama dengan WHO dan UNICEF.
 
Namun, pandemi covid-19 telah membuat aktivitas ini berisiko karena kemungkinan dapat penularan penyakit antara ibu dan bayi mereka.
 
Berikut Portal Kudus telah rangkum beberapa tips untuk ibu menyusui yang positif covid-19 menurut WHO dan the National Health Portal (NHP) of India, sebagai berikut:
 
 
1. Pakai Masker
 
Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat menyebar melalui ASI. Akan tetapi, WHO tetap merekomendasikan agar ibu yang sedang menyusui anak-anak mereka bahkan jika mereka terinfeksi untuk selalu berhati-hati.
 
Virus, bagaimanapun, dapat menyebar melalui udara ketika orang berbicara, bersin atau batuk. Dengan demikian, penggunaan masker selama menyusui itu sangat penting dan dianjurkan.
 
 
2. Sanitasi
 
Ibu yang positif covid-19 dianjurkan harus selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyusui bayi mereka.
 
Sanitiser berbasis alkohol juga direkomendasikan untuk digunakan, dan beberapa ibu menghasilkan ASI dalam jumlah rendah dan bergantung pada pompa ASI untuk mendorong sekresi ASI atau mengandalkan susu formula bayi yang tersedia di toko-toko.
 
Tak hanya itu, untuk pompa dan botol makan harus dibersihkan secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.
 
 
3. Jaga Agar Tisu Tetap Berguna
 
Ibu harus selalu menyimpan persediaan tisu yang cukup jika mereka ingin bersin atau batuk. Dan tisu ini pun harus segera dibuang, diikuti dengan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
 
4. Pantau Bayi Untuk Mengetahui Gejalanya
 
Ketahuilah, bahwa bayi yang baru lahir juga dapat terinfeksi covid-19 saat melahirkan atau terpapar virus dari pengasuh yang terinfeksi.
 
Demam lebih tinggi dari 100,4 ° F, pilek, lesu, batuk, muntah, kesulitan bernapas adalah diare adalah beberapa gejalanya.
 
 
5. Dapatkan Pengasuh
Kontak kulit-ke-kulit dengan ibu sangat penting untuk bayi baru lahir, terutama mereka yang lahir terlalu cepat atau terlalu kecil.
 
Dan tentu saja, bayi tidak boleh dipisahkan dari ibu, bahkan mereka yang terinfeksi.
 
Namun, jika ibu menjadi terlalu sakit karena komplikasi, pengasuh yang telah divaksinasi penuh, kemungkinan menjadi kebutuhan saat itu terjadi.***
 

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Berbagai Sumber


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x