5 Langkah Ta'aruf yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Melakukannya, Simak Selengkapnya!

- 26 September 2022, 11:11 WIB
Ilustrasi 5 Langkah Ta'aruf yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Melakukannya, Simak Selengkapnya!
Ilustrasi 5 Langkah Ta'aruf yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Melakukannya, Simak Selengkapnya! /Tangkap layar: transtv.co.id

Baca Juga: Contoh Susunan Acara untuk MC Maulid Nabi Muhammad SAW

Pilihlah 'Orang' dan Pihak Ketiga

Orang di sini tentu saja berarti orang yang ingin kita ajak ta'aruf, atau kita sebut di sini sebagai calon pasangan. Bisa dari pilihan kita sendiri (kita pilih sendiri) atau rekomendasi dari orang-orang terdekat kita (keluarga, teman). Pada langkah ini, kita belum banyak mengenal mereka atau tidak mengenal mereka sama sekali (jika kita belum pernah bertemu mereka sebelumnya).

Namun, satu hal yang perlu kita pastikan terlebih dahulu adalah bahwa mereka adalah orang yang beragama. Hal ini penting, karena agama adalah fondasi dalam kehidupan kita. Kita membutuhkan pasangan untuk menjadi lebih baik dan meningkatkan kecintaan kita kepada Allah. Setelah memilih orang tersebut, barulah kita tentukan pihak ketiga yang akan menjadi mediator untuk menyampaikan niat ta'aruf kita kepada calon pasangan kita.

Kita harus berhati-hati dan selektif dalam memilih pihak ketiga ini. Mereka harus handal, obyektif, dapat dipercaya dan juga mengetahui aturan-aturan ta'aruf. Kita akan membutuhkan bantuan mereka sampai langkah terakhir ta'aruf.

Bertukar Profil

Jika calon pasangan kita mengatakan 'ya' dan setuju untuk melakukan ta'aruf dengan kita, kita bisa melangkah ke langkah berikutnya. Pernikahan adalah 'perjalanan' seumur hidup, jadi kita harus mengenal calon pasangan kita dengan baik. Dalam ta'aruf, hal ini dilakukan dengan bertukar profil. Berbeda dengan profil yang kita gunakan untuk melamar pekerjaan, profil di sini harus ditulis secara detail yang dapat menggambarkan diri kita dengan tepat.

Misalnya, kita bisa menulis profil umum kita (nama, tanggal lahir, alamat), deskripsi fisik (tinggi, berat badan, warna kulit), deskripsi karakter (motto, passion), latar belakang keluarga, visi dalam pernikahan dan kriteria calon pasangan kita. Itu hanya sebuah contoh. Kita bisa menambahkan deskripsi lain yang harus diketahui calon pasangan kita dan melampirkan foto kita.

Sebaliknya, kita juga berkesempatan untuk membaca profil mereka dan mempertimbangkan apakah mereka memenuhi kriteria kita atau tidak. Harus digarisbawahi bahwa kita tidak hanya mengandalkan pikiran kita sendiri dalam mengambil keputusan. Kita harus meminta petunjuk Allah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan shalat istikharah.

Selain shalat istikharah, kita juga dapat melaksanakan shalat istikharah ketika kita membutuhkan sesuatu. Dengan pertolongan Allah, jika kita tidak yakin dengan orang tersebut, kita bisa berhenti di sini. Sebaliknya, jika kita tertarik dan ada semacam kepastian di dalam hati kita, kita bisa melangkah ke langkah berikutnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah