Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo menerangkan bila sampai dengan awal Februari 2022 belum ada laporan adanya kasus aktif Covid-19 baru akibat pelaksanaan PTM.
Peran Satgas Covid-19 di tiap sekolah, menurtnya, terus dipantau dan didorong aktif untuk menerapkan prokes secara ketat selama PTM dijalankan.
Baca Juga: Eksekusi Lahan Senilai Rp1,6 Miliyar, Proses oleh Pengadilan Agama Berjalan Lancar
“Sudah kami instruksikan kepada semua kepala sekolah untuk memperketat prokes mengantisipasi merebaknya varian omicron. Alhamdulillah sampai saat ini nihil kasus baru karena PTM,” terang dia.
Sukaton mengungkapkan, saat ini ada ribuan orang siswa sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Semarang yang mengikuti PTM secara penuh.
Mereka tersebar di 455 SD Negeri dan 44 SD Swasta, kemudian di 51 SMP Negeri dan 49 SMP Swasta.
“Kami akan meliburkan sekolah jika ditemukan satu saja kasus aktif Covid-19 baru,” tegasnya.***