“Tersangka yang emosi, selanjutnya mengambil sebilah sabit dan mengayunkan kepada korban ,” ujar AKPB Piter pada 18 Maret 2021, sebagaimana dikutip Portal Kudus dari laman berita resmi Polda Jateng
Baca Juga: Kronologi Penembakan di Kafe Cengkareng, 1 Anggota TNI Meninggal Dunia
Menurut pengakuan tersangka, ia merasa sakit hati kepada tetanggnya yang merupakan korban utama yaitu MA (41).
Ketika pelaku mengayunkan sabit, korban berhasil kabur. Namun kepala bagian belakang korban dan punggung sebelah kiri terkena sabit yang cukup tajam.
Akibatnya korban mengalami luka yang cukup serius.
Setelah terjadi aksi penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka, keluarga tetangga sekitar mencoba untuk melerai.
Namun ternyata, mengakibatkan penambahan korban. Karena tersangka juga melakukan penganiayaan kepada pihak yang melerai.
Tersangka mengayunkan sabit ke sejumlah orang yang berusaha melerai dan mendekat dengannya.