Waspada, Fenomena La Nina Bersamaan Erupsi Gunung Merapi Bisa Picu Banjir Lahar Dingin

- 30 November 2020, 14:55 WIB
KAWAH Gunung merapi.
KAWAH Gunung merapi. /Pixabay/

Portal Kudus - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Pencegahan meminta seluruh komponen agar mengantisipasi dampak fenomena La Nina dalam rangka memitigasi segala potensi ancaman bencana Gunung Merapi. Hal tersebut setelah status Gunung Merapi dinaikkan menjadi Level III atau Siaga pada Kamis, 5 November 2020 lalu.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosika (BMKG), fenomena La Nina dapat memicu hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Indonesia pada Desember 2020 hingga Januari dan Februari 2021. Tutur Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan dalam siaran pers BNPB, Minggu.

Menurut dia, fenomena La Nina dapat memicu banjir lahar dingin apabila hujan lebat dengan intensitas tinggi terjadi di sekitar puncak Gunung Merapi.

Material berupa pasir dan bebatuan dari sisa erupsi akan meluncur melalui hulu sungai dan mengalir melewati wilayah lereng gunung merapi yang menjadi kawasan permukiman penduduk.

Baca Juga: PemKab Klaten kembali Perpanjang Status Tanggap Darurat Gunung Merapi Hingga 15 Desember

Baca Juga: Status Siaga, Puncak Gunung Merapi Mulai Berubah dan Intensitas Kegempaan Meningkat

Sehingga hal itu harus menjadi catatan dan antisipasi dari upaya mitigasi kebencanaan Gunung Merapi.

"Apabila nanti ada erupsi, kemudian material (sisa erupsi) itu ada di badan-badan sungai yang berhulu di Merapi, maka kita wajib dan harus memasukkan ancaman banjir lahar dingin ini menjadi bagian dari upaya pencegahan maupun mitigasi," kata Lilik dalam diskusi bertajuk "Erupsi Merapi, Apa Yang Bisa Kita Lakukan"melalui media daring.

Apa yang disampaikan Lilik juga merujuk kepada catatan sejarah tentang erupsi Gunung Merapi 2010, di mana banjir lahar dingin terjadi pascaerupsi dan kemudian merusak banyak rumah milik warga yang beradadi wilayah lereng dan hilir sungai.

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x