Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Asap Putih Tebal Setinggi 600 Meter, Simak Penjelasan BPPTKG

- 28 November 2020, 10:27 WIB
Visual Gunung Merapi
Visual Gunung Merapi /Twitter/@frekom_diy

Portal Kudus - Puncak Gunung Merapi kembali mengeluarkan asap putih tebal. BPPTKG menjelaskan asap yang keluar merupakan asap sulfatara.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menerangkan bahwa peristiwa tersebut merupakan hal yang wajar.

"Asap tadi pagi adalah emisi asap sulfatara seperti biasa," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida saat dihubungi wartawan, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Status Siaga, Puncak Gunung Merapi Mulai Berubah dan Intensitas Kegempaan Meningkat

Berdasarkan laporan aktivitas Merapi hari Jumat 27 November 2020 pukul 00.00-12.00 WIB, asap sulfatara tebal tampak keluar dari kawah Gunung Merapi.

"Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 500-600 meter di atas puncak kawah," tuturnya.

Sementara data kegempaan tercatat, gempa guguran sebanyak 21 kali, gempa hembusan 46 kali, gempa fase banyak 208 kali dan gempa vulkanik dangkal 14 kali.

"Kondisi Gunung Merapi terkini, sejauh pantauan kami prediksi erupsi masih mengarah ke Sungai Gendol," Papar Hanik.

Adapun prakiraan daerah bahaya yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi adalah Dusun Kalitengah Lor di Desa Glagaharjo, Dusun Kaliadem di Desa Kepuharjo dan Dusun Palemsari di Desa Umbulharjo yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x