Lakukan Pemantauan Gunung Merapi Lewat Udara, BPBD DIY Temukan Banyak Longsoran Baru

- 28 November 2020, 12:36 WIB
BPTKG laporkan ada material guguran dari Gunung Merapi saat melakukan pemantauan dari udara.
BPTKG laporkan ada material guguran dari Gunung Merapi saat melakukan pemantauan dari udara. /Kolase dari Instagram/@bpptk

Portal Kudus - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Porvinsi D.I Yogyakarta melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi lewat udara pada Jumat, 27 November 2020.

Kegiatan itu dilakukan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan menggunakan helikopter.

Hasil dari kegiatan pemantauan tersebut banyak ditemukan longsoran baru di puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Status Siaga, Puncak Gunung Merapi Mulai Berubah dan Intensitas Kegempaan Meningkat

Endro Sambodo selaku Tim TRC BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan Kegiatan pemantauan tersebut sebagai bahan evaluasi, untuk mitigasi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dengan aliran airnya berhulu di lereng Gunung Merapi.

"Bagi kami, sebagai bahan evaluasi untuk mitigasi masyarakat di bantaran sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi," kata Endro Sambodo, seperti dikutip Portal Kudus dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Asap Putih Tebal Setinggi 600 Meter, Simak Penjelasan BPPTKG

Menurutnya, hasil monitoring melalui udara tersebut ada banyak material longsoran baru dari puncak Gunung Merapi tersebut.

"Secara sekilas, terdapat banyak material longsoran baru. Longsoran mengarah ke lereng Gunung Merapi, yang secara dominan menuju ke barat dan barat daya," kata dia.

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x