Akses PayPal Kembali dibuka Sementara, Kominfo: Masyarakat Diharapkan Bisa Memanfaatkan Waktu Ini

1 Agustus 2022, 09:23 WIB
Logo PayPal. /Pixabay/

Portal Kudus – Setelah menuai banyak protes dari masyrakat Kominfo kembali membuka platform PayPal untuk sementara.

Pada hari Minggu 31 Juli 2022 Kominfo resmi untuk membuka kemabali akse PayPal hal ini dilakukan karena banyaknya protes yang dilakukan oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers.

Dia mengatakan bahwa langka pembukaan sementara ini dilakukan karena mendengar masukan dan protes dari masyarakat, karena pengguna PayPal yang cukup banyak.

Baca Juga: Cara Tampil Cantik di Hari Pernikahan dengan Make Up Syari sesuai Islam

"Untuk itu kami menerapkan kebijakan baru kami membuka sementara per jam 8 tadi pagi tadi, mungkin sekarang sudah bisa diakses kembali, paling lambat nanti jam 10," ujar Semuel.

Pihak Kominfo berharap bahwa dengan membuka kembali akses PayPal ini, masyarakat segera untuk melakukan migrasi agar uangnya tidak hilang.

"Kami harapkan, kami membuka untuk memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan migrasi agar uangnya tidak hilang. Karena sampai saat ini kami belum berhasil menghubungi PayPal," sambungnya.

Pembukaan sementara ini dilakukan dalam waktu lima hari, yaitu sampai 5 Agustus 2022, pukul 23.59 WIB. Dengan harapan agar masyarakat bisa memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin.

Baca Juga: Komik yang Terbit Awal Agustus 2022: ada Final Fantasi!

Menurut Samuel, sampai saat ini pihak PayPal belum memberikan konfirmasi kepada kementrian Kominfo terkait pendaftaran penyelenggaraan system elektronik.

Jika sampai batas waktu yang telah ditetapkan, masih belum juga untuk mendaftar maka layanan tersebut akan tetap diblokir.

PayPal merupakan layanan mengirim dana dari luar negeri, platform ini banyak digunakan bagi pengguna yang bekerja di perusahaan asing, pekerja lepas maupun konten kreator.

Selain PayPal, layanan yang diblokir dan sempat mendapat banyak protes dari masyarakat adalah ahoo search engine atau mesin carinya, Steam, Dota2, Counter-Strike, Epic Games, Origin.com, dan Xandr.com.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler