Portal Kudus - Pada Selasa Februari 2022, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjadi narasumber dalam acara Klarifikasi Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network.
Dalam acara tersebut, Bima Arya menyampaikan berbagai hal salah satunya adalah transformasi Kota Bogor.
Ada tiga poin utama yang telah dilakukan Bima Arya selaku menjabat Wali Kota Bogor dalam tranformasinya.
Dilansir PortalKudus.com dari Isu Bogor dengan artikel berjudul Bima Arya Bicara Transformasi Kota Bogor, Birokrasi Jadi Mudah hingga Pembenahan Kota
Poin-poinya adalah birokrasi jadi mudah, ruang terbuka hijau, dan pembenahan kota.
Berikut penjelasan poin-poin tersebut:
Birokrasi Jadi Mudah
Menurut Bima Arya, yang paling utama adalah bagaimana warga dimudahkan. Birokrasi yang ada harus melayani.
"Birokrasi itu gak boleh menyusahkan warga. Jadi mulai tahun 2014 warga mulai mudah mengurus KTP. Lebih mudah ngurus kartu keluarga," kata Bima Arya.
Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Produsen Tahu Tempe se Jawa akan Lakukan Mogok Produksi Tiga Hari
Sebagai upaya memudahkan birokrasi, Kota Bogor kini sudah mempunyai mal pelayanan publik.
"Jadi, kalau ngurus berkas-berkas di sana tingkal booking lewat online. Tahu di sana ngantri jam berapa dan ngruusnya cepat, aman, dan nyaman," tuturnya.
Bima Arya menerangkan, akhir tahun 2021 lalu pihaknya meresmikan drive thru untuk mengurus KTP.
"Jadi bisa pakai sepeda ngambil KTP sekarang. Cepet banget kurang dari 3 menit," ujar Bima.
"Jadi, perizinan, berkas-berkas kependudukan itu kita lakukan reformasi birokrasi," sambungnya.
Baca Juga: Cara Daftar PPG 2022 via ppg.simpkb.id, Simak Persyaratan Pendidikan Profesi Guru Berikut Ini
Ruang Terbuka Publik
Bima Arya mengatakan, Kota Bogor harus nyaman dan membanggakan. Atas dasar itu, sejak 2014 mulai ditata taman-taman kota dan jalur pedestrian.
"Supaya warga itu nyaman untuk jalan-jalan di kotanya dan gak terlau banyak menghabiskan waktu dan uang di mal," terang Bima.
Bima Arya ingin warga Bogor menikmati udara kotanya sendiri.
"Jadi, langkah kedua memperbaiki ruang terbuka publik," tambah dia.
Baca Juga: Razia Lagi, Satpol PP Kabupaten Jepara Sita Ratusan Miras Warung Kopi
Pembenahan Kota
Langkah ketiga yang ia lakukan adalah pembehanan tempat-tempat yang selama ini semrawut seperti daerah Otista, Taman Topi, Surya Kencana yang selama ini kotor. Tempat-tempat itu dibersihkan dan dirapikan.
"Karena kalau di tengah kota semrawut, apalagi di pinggirnya," tegas Bima.
"Itu langkah-langkah kita yang dilakukan dan terus bertahap sampai nanti di akhir jabatan kita tuntaskan," tandasnya. ***