Portal Kudus- Kasus aktif Covid-19 kini terus menurun walaupun tes meningkat, Satgas Covid-19 berikan keterangan.
Hingga saat ini, 19 Maret 2021, kasus Covid-19 mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan bulan- bulan sebelumnya.
Dimana bulan sebelumnya belum dilakukan vaksinasi masal kepada sebagian besar masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Isi Fatwa MUI Tentang Vaksinasi COVID-19 Selama Bulan Ramadhan, Berikut Keterangan Lengkap
Kini, setelah dilakukan vaksinasi kepada lebih dari 1 juta penduduk Indonesia, mulai menunjukkan hasil yang baik.
Walaupun kasus aktif Covid-19 terus menurun, pemerintah tetap melaksanakan pemeriksaan dengan meningkatkan tes Covid-19.
Baca Juga: MUI Rekomendasikan Vaksinasi COVID-19 Selama Bulan Puasa dengan Ketentuan, Berikut Penjelasan
Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara COVID-19 menegaskan bahwa walaupun kasus positif terus menurun, tapi pemeriksaan tidak mengalami penurunan.
“seharusnya, kasus positif yang mengalami penurunan tidak diikuti dengan jumlah pemeriksaan yang mengalami penurunan juga,” ujar Prof Wiku pada 18 Maret 202, sebagaimana dikutip Portal Kudus dari laman resmi penanganan Covid-19
Baca Juga: Penyuntikan Vaksin Selama Ramadhan, Fatwa MUI: Vaksinasi COVID-19 Tidak Membatalkan Puasa
Penurunan kasus aktif Covid-19 berdasar pada data dari perkemnanhan dan juga jumlah testing mingguan selama Januari hingga Maret 2021.
Berdasarkan data yang ada, kasus Covid-19 tahun 2021, sempat mengalami kenaikan yang luar biasa dalam 1 minggu.
Yaitu, pada bulan Januari, dimana dalam 1 minggu bisa mencapai 86.342 kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Beredar Isu Penerima Vaksinasi Lebih Mudah Terinfeksi COVID-19, berikut Fakta di Balik Isu
Setelah dilakukan vaksinasi pada petugas kesehatan dan pemerintahan, kasus mulai mengalami penurunan pada bulan Februari 2021. Kasus terus menurun hingga saat ini, bulan Maret 2021.
Sedangkan berdasarkan data testing, mulai meningkat sejak awal Januari, kemudian menurun pada minggu 3 Februari.
Baca Juga: Sebelum Melakukan Vaksinasi COVID-19, Wajib Mengetahui Faktor Penting Berikut
Namun kembali mengalami peningkatan pada minggu 4 Februari, walaupun kasus aktif mengalami penurunan.
“dan jumlah testing kembali meningkat tajam pada minggu keempat Februari, namun jumlah kasus positif tidak ikut mengalami kenaikan yang tajam,” ujar Prof Wiku
Dengan begitu, naiknya jumlah testing bukan berarti kasus aktif ikut naik. Hal itu menandakan bahwa kasus positif memang mulai menurun.
“Hal ini menunjukkan bahwa kasus positif di tengah masyarakat sudah mulai menurun, bukan karena jumlah pemeriksaan yang menurun,” ujar Prof Wiku
Baca Juga: Beredar Isu Vaksin Palsu di Beberapa Negara, Berikut Fakta dari Satgas COVID-19 Indonesia
Berdasarkan data pemeriksaan per 17 Maret 2021, jumlah yang ada sudah mencapai standar dari WHO, 1 per 1000 populasi.
Pemerintah mengharapkan kondisi ini daat semakin lebih baik kedepannya, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. ***