Portal Kudus- Beredar isu vaksin palsu di beberapa negara, Satgas COVID-19 Indonesia menjelaskan fakta yang sebenarnya.
Kasus COVID-19 yang belum juga usai dan masih melonjak tinggi di banyak negara, pastinya akan mendapatkan perhatian lebih selama pandemi berlangsung.
Berbagai isu buruk beredar selama pandemi. Mulai dari diagnosa COVID-19, protokol penguburan, hingga vaksin palsu.
Interpol menemukan jaringan sindikat vaksin palsu yang berada di China dan Afrika Selatan. Yang diedarkan secara bebas di pasar gelap. Sehingga hal ini cukup menyita perhatian dunia.
Isu vaksin palsu juga menjadikan kekhawatiran pada masyarakat Indonesia. Namun Satgas COVID-19 memberikan penjelasan fakta terkait hal tersebut.
Satgas COVID-19 menjelaskan bahwa di Indonesia tidak ada jaringan sindikat vaksin palsu.
Baca Juga: Sebelum Melakukan Vaksinasi COVID-19, Berikut 4 Alur Pelayanan Saat Vaksinasi Berlangsung
Hal tersebut dikarenakan, pengadaan vaksin yang ada di Indonesia dilakukan melalui skema G to G (Goverment to Goverment) sehingga keaslian vaksin akan lebih terjamin.