Setiap tahun, perbedaan antara tahun kalender dan tahun bumi menyebabkan pergeseran 0,25 hari.
Perbedaan ini diperbaiki dengan menambahkan satu hari, 29 Februari yang terkenal, setiap empat tahun sekali.
Ini memberikan tahun dengan jumlah 366 hari yang disebut "tahun kabisat".
Itulah alasan kenapa bulan Februari berjumlah 28 hari.***