Ini Alasan Kenapa Bulan Februari Berjumlah 28 atau 29 Hari, Ada Kaitannya dengan Kekaisaran Romawi

- 28 Februari 2023, 21:51 WIB
Ilustrasi Ini Alasan Kenapa Bulan Februari Berjumlah 28 atau 29 Hari, Ada Kaitannya dengan Kekaisaran Romawi
Ilustrasi Ini Alasan Kenapa Bulan Februari Berjumlah 28 atau 29 Hari, Ada Kaitannya dengan Kekaisaran Romawi /Pexels/Towfiqu Barbhuya/

Portal Kudus – Kenapa bulan Februari berjumlah 28 atau 29 hari ternyata banyak dicari tahu warganet.

Ternyata tak banyak orang yang tahu kenapa bulan Februari berjumlah 28 atau 29 hari setiap tahunnya.

Nah, baut kamu yang penasaran kenapa bulan Februari berjumlah 28 atau 29 hari, simak artikel ini hingga selesai.

Kenapa Bulan Februari Berjumlah 28 atau 29 Hari?

Kita harus kembali jauh ke belakang menuju zaman kekaisaran Romawi untuk menemukan kebenaran tentang hal ini.

Baca Juga: 25 Fakta Film Spongebob Squarepants yang Tidak Banyak Diketahui

Ini hanyalah kisah kecemburuan Kaisar Augustus kepada pendahulunya, Julius Caesar.

Dikutip PortalKudus dari media “Ca M’Interesse” dan “Actu.fr”, sebelum pemerintahan Kaisar Julius Caesar, kalender Romawi, yang berlaku sejak Roma didirikan hingga tahun 45 SM, hanya memiliki 10 bulan untuk menyesuaikan dengan fase bulan.

Sebuah kalender berlangsung selama 304 hari dari Maret hingga Desember. Setiap bulan dinamai menurut nama dewa atau angka. "Quintilis" adalah bulan ke-5, sesuai dengan Juli. “Sextilis” tanggal 6, bulan Agustus.

Kaisar Julius Caesar, atas saran astronom Sosigenes dari Alexandria, kemudian merekomendasikan agar mendasarkan tahun pada siklus Matahari.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x