Hindari Bahaya! Simak 10 Cara Mencegah Penculikan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

- 26 Februari 2023, 07:14 WIB
Ilustrasi penculikan anak. /Pexels/Meruyert
Ilustrasi penculikan anak. /Pexels/Meruyert /

 

Portal Kudus- Inilah 7 tips pencegahan terhadap penculikan bagi orang tua untuk waspada dan tetap mengawasi putra putrinya, di tengah maraknya berita penculikan anak. 

Apa saja tindakan yang dapat dilakukan orang tua? Bagaimana cara pencegahan untuk menghindari kasus penculikan? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel ini

Prioritas utama bagi orang tua adalah menjaga keamanan anaknya. Tentu saja, dengan berita penculikan yang semakin marak di Indonesia menjadi sesuatu kekhawatiran tersendiri. 

Namun, potensi bahaya masih dapat dicegah dengan cara menghindarkan anak dari hal-hal yang dapat memicu penculikan. Serta terus mengawasi dan mengajari terkait pentingnya keselamatan diri kepada anak.

Baca Juga: Apa itu Sindrom Stockholm? Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya: Ikatan Unik Penculik dan Sandera

Beberapa tindakan umum yang biasa dilakukan penculik dalam menjalankan aksinya diantaranya dengan menanyakan arah kepada anak, menawarkan permen, menunjukkan kepada anak seekor binatang, maupun menawarkan tumpangan. 

Oleh karena itu, untuk menghindari kasus penculikan anak. Berikut telah dirangkum oleh portalkudus.com yang dilansir dari NCMEC Know the Rules Child Safety, tips keselamatan yang dapat diajarkan kepada anak, antara lain 

1. Mengajari anak untuk selalu mengajak teman saat berjalan kaki atau bersepeda, dan tetap bersama rombongan apabila sedang menggunakan kendaraan umum maupun sedang menunggu bus di halte. Pastikan mereka tahu bus mana yang akan dinaiki.  

2. Memberikan pengarahan kepada anak terkait rute mana saja yang dapat dilalui maupun yang sebaiknya dihindari saat perjalanan ke/dari sekolah. Kenalkan juga tempat-tempat yang aman dikunjungi apabila sedang diikuti atau membutuhkan bantuan. Ajarkan juga bahwa mereka tidak boleh mengambil jalan pintas. 

3. Orang tua harus selalu memberikan pengawasan bagi anak kecil untuk membantu memastikan kedatangan mereka dengan selamat ke dan dari sekolah.

4.Mengajari anak, jika ada orang asing yang mengganggunya, membuatnya merasa takut atau tidak nyaman, segera menjauh dari orang itu. 

5. Memberitahu bahwa jika ada yang mencoba membawa mereka ke suatu tempat, mereka harus melawan dengan menendang dan berteriak, mencoba melarikan diri dan menarik perhatian orang sekitar dengan berteriak, "Orang ini mencoba membawa saya pergi" atau "Orang ini bukan ayah/ibu saya,"

Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa pada Anak

6. Kemudian ajari kepada anak agar tidak menerima tumpangan dari siapapun kecuali ayah/ibu telah mengatakan tidak apa-apa dalam hal itu. Jika ada yang mengikuti mereka dengan kendaraan, mereka harus berbalik, pergi ke arah lain, dan lari ke orang dewasa yang dapat dipercaya untuk membantu mereka.

7. Memberitahu anak bahwa orang dewasa tidak boleh menanyakan arah kepada anak-anak; mereka harus bertanya kepada orang dewasa lainnya.  

8. Berikan nasehat kepada anak untuk tidak pernah menerima uang atau hadiah dari siapa pun kecuali orang tua telah memberitahu mereka bahwa boleh menerima.

9. Pastikan sekolah memiliki informasi kontak darurat terkini dan akurat untuk dapat orang tua gunakan guna mengkonfirmasi terkait keberadaan anak.

10. Selalu tahu di mana anak-anak Anda akan berada, serta ajarkan mereka untuk tidak pernah meninggalkan sekolah dengan siapa pun kecuali dengan seseorang yang terpercaya dan telah mengenali sebelumnya. 

Selain 10 tips yang telah disebutkan hal lain yang dapat disampaikan orang tua kepada anak untuk menghindari potensi penculikan adalah dengan memberikan pengarahan kepada anak untuk menghafalkan nama lengkapnya, nama lengkap orang tua, alamat pos lengkap dan nomor telepon serta bicaralah dengan mereka tentang bahaya yang dapat menyerang mereka.

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Cara Agar Fokus Saat Bekerja Tanpa Distraksi: Dari To-Do List Sampai Teknik Pomodoro

Namun, perlu juga diketahui bahwa tidak hanya dalam dunia nyata. Keamanan dalam jaringan (media sosial) untuk anak harus selalu orang tua pantau. Ketahui situs maupun media sosial apa saja yang ditelusuri oleh anak.

Karena internet menawarkan anonimitas kepada penculik, dengan hal tersebut bukan tidak mungkin penculik anak menggunakan cara baru untuk memilih mangsanya termasuk melalui dunia maya. 

Sehingga tidak ada salahnya untuk orang tua agar senantiasa waspada terhadap setiap celah yang dapat menjadi peluang masuknya bahaya terhadap anak.

Demikian informasi terkait cara mencegah penculikan anak yang dapat dilakukan oleh orang tua. Sebagai langkah antisipasi terhadap berita penculikan yang merebak di tengah masyarakat.***

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Daily.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x