7 Makanan Yang Buruk Bagi Otak Anda

- 31 Juli 2022, 05:29 WIB
Ilustrasi 7 Makanan Yang Buruk Bagi Otak Anda
Ilustrasi 7 Makanan Yang Buruk Bagi Otak Anda /Pixabay/hainguyenrp/

Portal Kudus - Otak adalah organ terpenting dalam tubuh Anda. Otak dapat membuat jantung Anda berdetak, paru-paru bernafas dan semua sistem di tubuh Anda berfungsi.

Itulah alasan pentingnya untuk menjaga otak agar bekerja dalam kondisi optimal dengan memperhatikan pola makan yang sehat.

Beberapa makanan memiliki efek buruk pada otak, memengaruhi memori dan suasana hati, serta meningkatkan risiko demensia. Berikut ini adalah 7 makanan yang buruk bagi otak.

1. Minuman manis

Baca Juga: Khutbah Jumat Menjelaskan Tentang Tidak Boleh Mengkhususkan Puasa di hari Jumat

Asupan minuman manis yang tinggi tidak hanya meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, tetapi juga memiliki efek buruk pada otak.

Asupan minuman manis yang berlebihan diketahui dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2, yang mana terbukti meningkatkan risiko penyakit Alzheimer

Komponen utama dari banyak minuman manis adalah sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) , yang terdiri dari 55% fruktosa dan 45% glukosa.

Penelitian pada hewan ditemukan bahwa asupan fruktosa yang tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin di otak, serta penurunan fungsi otak, memori, pembelajaran, dan pembentukan neuron otak.

Baca Juga: Ramaikan Malam Tahun Baru Hijriah, Beberapa Titik di Garut Mengalami Kemacetan

2. Karbohidrat halus

Karbohidrat olahan adalah termasuk gula dan biji-bijian yang diproses, seperti tepung putih.

Karbohidrat jenis ini pada umumnya memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Yang artinya tubuh Anda mencernanya dengan cepat, menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin.

Selain itu, ketika dimakan dalam jumlah yang lebih besar, makanan ini sering memiliki beban glikemik (GL) yang tinggi. Diketahui bahwa makanan yang tinggi GI dan tinggi GL telah ditemukan dapat merusak fungsi otak.

Baca Juga: Arti Mimpi Terbang Karena Dikejar Orang, Salah Satunya Anda Akan Terhindar dari Malapetaka

3. Makanan tinggi lemak trans

Lemak trans merupakan jenis lemak tak jenuh yang dapat berdampak buruk pada otak.

Sementara lemak trans terjadi secara alami dalam produk hewani seperti daging dan susu, ini bukanlah masalah utama. Yang dimaksud adalah lemak trans buatan yang diproduksi secara industri, juga dikenal sebagai minyak nabati terhidrogenasi, inilah yang menjadi masalah.

Lemak trans buatan ini biasa ditemukan dalam margarin, frosting, makanan ringan, kue siap pakai, dan kue kering kemasan.

4. Makanan Olahan

Makanan olahan tinggi cenderung tinggi gula, menambahkan lemak dan garam.

Makanan olahan banyak jenisnya, termasuk makanan seperti keripik, permen, mie instan, popcorn microwave, saus yang dibeli di toko, dan makanan siap saji.

Makanan seperti ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya. Ini adalah jenis makanan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, juga memiliki efek negatif pada kesehatan otak.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Muharram Hari Ke 1 sampai 10 Teks Arab, Latin, dan Terjemah Indonesia

5. Aspartam

Aspartam merupakan pemanis buatan yang biasa digunakan dalam banyak produk bebas gula. Aspartam terbuat dari fenilalanin, metanol dan asam aspartat.

Fenilalanin dapat melewati sawar darah-otak dan dapat mengganggu produksi neurotransmiter. Selain itu, aspartam adalah stresor kimia dan dapat meningkatkan kerentanan otak terhadap stres oksidatif.

6. Alkohol

Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, alkohol bisa menjadi tambahan yang menyenangkan untuk makanan. Akan tetapi, konsumsi berlebihan dapat memiliki efek serius pada otak.

Penggunaan alkohol kronis dapat menghasilkan pengurangan volume otak, perubahan metabolisme, dan gangguan neurotransmiter, yang merupakan bahan kimia yang digunakan otak untuk berkomunikasi.

Baca Juga: 21 Cara Menghentikan Cegukan dengan Cepat dan Mudah

7. Ikan tinggi merkuri

Merkuri adalah kontaminan logam berat dan racun syaraf yang dapat disimpan dalam waktu lama di dalam jaringan hewan.

Setelah seseorang menelan merkuri, merkuri tersebut akan menyebar ke seluruh tubuh mereka, terkonsentrasi di otak, hati, dan ginjal. Pada wanita hamil, merkuri juga terkonsentrasi di plasenta dan janin.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah