Tips Diet Saat Puasa, Cara ini Efektif Ampuh

15 Maret 2022, 18:31 WIB
Kesalahan yang dapat dapat terjadi ketika melakukan program diet. /Pexels/Total Shape/

Portal Kudus - Diet saat Bulan Puasa Ramadhan bisa dilakukan, yang terpenting kita harus tahu tipsnya agar ibadah puasa tidak terganggu dan kesehatan tetap aman.

Ketika tidak momen puasa Bulan Ramadhan, diet dengan cara berpuasa juga sudah banyak dilakukan orang.

Apalagi di momen Bulan Ramadhan, selain mendapat pahala puasa juga akan mendapat badan yang lebih ideal.

Di bawah ini tips diet saat puasa di Bulan Ramadhan yang bisa dipraktekkan. Namun dihimbau agar tetap utamakan niat berpuasa.

Baca Juga: Keistimewaan Orang Kelahiran Hari Sabtu Dan Kunci Kesuksesannya Menurut Primbon Jawa Kuno


Dilansir dari YouTube Diet Santuy, dijelaskan tips dan cara diet saat bulan Ramadhan sebagai berikut :

1. Geser Jam Makan Sesuai Aturan Puasa (Berbuka dan Sahur)
Puasa sambil diet, maka jam makan harus mengikuti aturan puasa yaitu ketika berbuka dan sahur.

Jumlah kalori bisa relatif tergantung dari berat badan dan kebutuhan. Misal ketika buka puasa dengan 600 kalori, setelah sholat tarawih makan dengan porsi 700 kalori, dan ketika sahur 600 kalori ditambah cemilan 200 kalori.

Pastikan melakukan defisit kalori atau kurangi batasan kalori yang dianjurkan.

2. Jam Tidur yang Cukup
Puasa Bulan Ramadhan untuk beberapa orang akan sedikit merubah pola tidur, karena bangun dini hari untuk mempersiapkan makanan dan mengkonsumsi makanan untuk sahur.

Hal tersebut harus menjadi perhatian untuk mengatur waktu, terutama waktu tidur. Mengatur waktu dilakukan agar tenaga di siang hari masih ada, tidak mudah lelah, dan efek positif lainnya.

Baca Juga: Soal UTS PKN Kelas 8 Semester 2 dan Kunci Jawaban Terbaru 2022, Download Soal UTS PKN Kelas 8 Semester 2 PDF

Pentingnya mengatur jam tidur agar hormon Ghrelin tertekan dan tidak menjadikan tubuh cepat lapar.

Waktu tidur ideal di antara 7 - 8 jam, sehingga dalam puasa bisa mencoba untuk untuk tidur jam 9 atau 10 malam jika memungkinkan.

Jam tidur diatas dengan durasi 5,5 - 6,5 jam untuk tidur. Sehingga masih bisa sahur di pukul setengah empat pagi.

Setelah selesai sahur dan ibadah sholat subuh, jika ingin menambah jam tidur lagi masih bisa dilakukan.

3. Asupan Air Harian Terpenuhi
Sahur hingga buka puasa merupakan jarak yang lama. Sehingga asupan air pada tubuh harus terpenuhi.

Tubuh membutuhkan 8 gelas air untuk harian, ini merupakan patokan umum saja karena tiap orang berbeda kondisi.

Baca Juga: Galau Memikirkan Jodoh? Ini Pesan Dari Quraish Shihab Untukmu yang Galau Memikirkan Jodoh

Konsumsi air bisa dipraktekkan sebagai berikut :
- 1 gelas saat bangun tidur untuk sahur, dan 1 gelas setelah santap sahur
- 1 gelas setelah adzan berbuka puasa
- 1 gelas setelah shalat maghrib, 1 gelas setelah makan
- 1 gelas setelah shalat isya, 1 gelas setelah tarawih
- 1 gelas sebelum tidur

Makanan yang dikonsumsi juga harus diperhatikan, karena makanan mempengaruhi jumlah cairan dalam tubuh.

Berikut daftar makanan yang bisa menambah asupan air dalam tubuh :
- semangka
- melon
- timun
- selada
- tomat
- kembang kol, dan sejenisnya

4. Pilih Makanan yang Mengenyangkan dan Tidak Mudah Lapar
Pemilihan makanan agar tidak mudah lapar menjadi kunci suksesnya puasa dan diet.

Baca Juga: Galau Memikirkan Jodoh? Ini Pesan Dari Quraish Shihab Untukmu yang Galau Memikirkan Jodoh

Agar tubuh tetap berenergi dan siap untuk beraktivitas saat berpuasa, tubuh kita perlu asupan nutrisi. Sehingga jangan melewatkan waktu makan sahur.

Menu makan ketika sahur bisa dikombinasikan seperti karbohidrat kompleks berindeks glikemik rendah, sayur yang tinggi serat, protein, dan buah.

Empat kombinasi di atas membuat tubuh melakukan penyerapan nutrisi secara perlahan, sehingga tubuh kita akan tahan lapar lebih lama.

Menu makan berbuka puasa juga harus diperhatikan, pilih menu bergizi dan kaya serat.

Demikian cara menurunkan berat badan saat Bulan Ramadhan, selamat mencoba.***

Editor: Ahmad Khakim

Tags

Terkini

Terpopuler