Portal Kudus - Pekalongan merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah, dikenal dengan julukan "Kota Batik", dikarenakan memiliki corak dan motif batik yang variatif.
Selain seni batiknya, Pekalongan juga menjadi rekomendasi untuk destinasi kuliner. Kuliner di Pekalongan memiliki rasa yang enak dan lezat. Cita rasa khas mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pekalongan.
Ketika sedang berkunjung ke Pekalongan, berikut rekomendasi kuliner khas Pekalongan, Jawa Timur, lengkap dengan resepnya jika ingin coba membuatnya di rumah.
1. Pindang Tetel
Jika sedang berkunjung ke Pekalongan, pastikan untuk mencoba makanan khas dari Kota Batik ini. Beragam pilihan kuliner khas dapat dinikmati dan sulit dijumpai di kota lain.
Salah satu makanan khas Pekalongan yaitu, Pindang Tetel. Kuliner ini cukup populer dan mudah ditemukan di Pekalongan. Meskipun bernama Pindang Tetel, namun bahan dasar yang digunakan bukanlah ikan pindang melainkan daging sapi.
Pindang Tetel sendiri adalah singkatan dari "Paling Enak Daging Tetel". Makanan ini hampir menyerupai rawon, namun memiliki cita rasa yang berbeda. Dalam penyajiannya, Pindang Tetel disantap dengan kerupuk pasir atau kerupuk usek.
Dilansir dari cookpad/Ita Darwis, berikut resep untuk membuat Pindang Tetel Khas Pekalongan, Jawa Tengah.
Bahan-bahan:
500 gr daging sapi
1500 liter air
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
Bumbu halus:
8 butir bawang merah
5 butir bawang putih
3 butir kemiri, sangrai
2 sdt merica bubuk
1 sdt ketumbar bubuk
4 buah kluwek, ambil isinya, seduh air panas sampai lunak
Bumbu Cemplung:
2 iris jahe, geprek
2 iris lengkuas, geprek
2 lembar daun salam
Pelengkap:
Irisan daun bawang
Kerupuk
Nasi hangat
Telur rebus
Cara membuat:
1. Rebus air, serai, dan daun salam. Masukkan daging saat air sudah sangat mendidih. Masak selama 5 menit. Tutup panci, diamkan selama 30 menit jangan dibuka-buka. Setelah 30 menit, nyalakan api dan masak daging selama 7 menit. Setelah daging empuk, keluarkan dan potong dadu. Masukkan kembali ke dalam rebusan. Masak kembali dengan api kecil.
2. Siapkan bumbu, haluskan. Seduh daging kluwek dengan air panas. Campur kluwek halus dengan bumbu halus.
3. Tumis bumbu halus bersama bumbu cemplung sampai wangi dan tanak. Masukkan tumisan ke dalam rebusan daging. Aduk rata. Masak sampai dirasa bumbu sudah cukup meresap ke dalam daging. Sajikan dengan irisan daun bawang, nasi hangat Pedan kerupuk.
2. Tauto
Tak hanya dikenal dengan karya seni batiknya, Pekalongan juga menjadi surga bagi para penikmat kuliner. Kota Batik ini memiliki beragam pilihan kuliner yang wajib dicoba.
Salah satu kuliner yang cukup populer adalah Tauto. Tauto adalah sajian soto khas Pekalongan dengan menggunakan bumbu tauco. Dengan kuah yang gurih bikin ketagihan.
Buat anda yang ingin membuatnya dirumah, dilansir dari cookpad/Upik Agustia, berikut resep untuk membuat Tauto Khas Pekalongan, Jawa Tengah.
Bahan-bahan:
1 kg daging ayam
5 bh bawang merah, iris
1 btg daun bawang, iris
100 gr tauco
Bumbu Halus:
7 bh bawang merah
5 siung bawang putih
2 btr kemiri, sangrai
1/4 sdt kunyit bubuk
1 ruas jahe, sangrai
1 sdt lada bubuk
1 sdt ketumbar bubuk
5 bh cabe merah
2 btg sereh, geprek
3 lbr daun salam
4 lbr daun jeruk
1 sdt garam
q sdt kaldu bubuk
1/2 keping gula merah
1 liter air
Secukupnya minyak goreng
Bahan Pelengkap :
Sohun, seduh
Sambal
kecap manis
iris Daun seledri,
Perasan air lemon
Cara membuat:
1. Potong-potong daging lalu cuci bersih, didihkan air lalu rebus daging selama 5 menit buang air rebusan tadi.Lalu didihkan air masukkan daging kembali masak sampai daging matang.
2. Tumis bawang merah sampai layu, masukkan daun bawang masak sampai berwarna kuning kecoklatan tambahkan bumbu halus,masak bumbu sampai harum atau matang.
3. Masukkan tauco, aduk rata dengan bumbu masak kembali hingga matang & tercampur rata agar tauco dan daun bawang tidak langu. Masukkan tumisan bumbu tadi kedalam panci rebusan daging ayam tambahkan daun salam, jeruk & serai.
4. Masak kembali sampai daging ayam meresap bumbu, tambahkan garam,gula merah,kaldu bubuk, aduk rata.
5. Penyajian : siapkan mangkuk saji tata soun, suwiran daging & kuah soto beri taburan bawang putih goreng & seledri.sajikan selagi panas.
3. Kopi Tahlil
Tak hanya makanan, terdapat minuman khas dari Pekalongan, cukup populer dengan nama yang terbilang unik yaitu, Kopi Tahlil.
Sebagai negara penghasil kopi, Indonesia tentu tak lepas dari kebiasaan masyarakatnya yang gemar mengkonsumsi kopi. Di Pekalongan, hidangan berbahan dasar kopi yaitu Kopi Tahlil menjadi salah satu minuman khas favorit banyak orang.
Berbeda dengan minuman dengan olahan kopi lainnya, Kopi Tahlil memiliki cita rasa tersendiri karena dipadukan dengan rempah-rempah.
Merujuk pada penamaannya, asal mula hadirnya minuman khas ini adalah hidangan yang biasanya disajikan saat tahlilan. Minuman ini menjadi menu wajib saat warga menggelar tahlilan.
Cara membuatnya minuman khas ini cukup mudah, dilansir dari cookpad/Nay's Kitchen, berikut resep untuk membuat Kopi Tahlil Khas Pekalongan, Jawa Tengah.
Bahan 1:
400 ml Air
10 gram Jahe, memarkan
2 butir Kapulaga, memarkan
2 butir Cengkeh
2 potong Kayumanis, uk 5 cm
1 buah Bunga Lawang
1 batang Serai, memarkan
1 lembar Daun Pandan, simpulkan
Bahan 2:
2 sdm Kopi Hitam (saya pakai kopi hitam tanpa ampas)
15 gram Gula Jawa
Cara membuat:
1. Didihkan air, lalu masukkan semua bahan 1. Rebus hingga aroma rempahnya keluar selama ±5 menit.
2. Kecilkan api lalu tambahkan bahan 2: gula jawa dan kopi. Rebus kembali hingga gula larut selama ±5 menit. Angkat lalu saring ke dalam cangkir saji.
3. Kopi Tahlil siap dinikmati hangat.
4. Garang Asem
Garang Asem berbahan dasar daging yang berpadu dengan bumbu dan rempah-rempah sehingga menghasilkan cita rasa yang nikmat dan gurih.
Hidangan yang satu ini pas disajikan saat hari raya Lebaran. Cita rasa khas menjadi daya tarik, diminati dan diburu oleh banyak orang.
Dilansir dari cookpad/Faridatul Khasanah, berikut resep untuk membuat Garang Asem Khas Pekalongan, Jawa Tengah.
Bahan-bahan:
1/4 daging sapi dan sedikit tetelan sapi
Bumbu ulek:
10 siung bawang merah
4 siung bawang putih
2 butir kemiri
1/2 sdt merica/lada
1 ruas kencur
1 ruas jahe
3 buah kluwek (diambil dalamnya dan direndam air panas)
Bumbu Cemplung:
3 lembar daun salam
1 ruas lengkuas
5 buah tomat hijau
1 batang daun bawang
15 biji cabe rawit utuh
Secukupnya garam
Secukupnya gula pasir
1/2 sdt kaldu jamur
Secukupnya minyak
Cara membuat:
1. Daging sapi dan tetelan dicuci hingga bersih dan direbus selama 10 menit lalu buang air untuk diganti yang baru dan angkat daging dan tetelan potong kotak-kotak. Kemudian rebus air tunggu hingga mendidih masukkan daging tadi rebus sampai empuk selama 1 jam.
2. Semua bumbu ulek digoreng dan diulek hingga halus sisihkan, kemudian kluwek diulek juga.
3. Panaskan minyak tumis bumbu ulek, tambahkan bumbu cemplung (daun salam dan laos) dan kluwek.
4. Kemudian masukkan bumbu tumis kedalam rebusan daging dan tambahkan garam, gula, kaldu bubuk dan cabe rawit utuh. Tunggu hingga mendidih masukkan tomat dan daun bawang. Tes rasa kalau sudah pas siap dihidangkan selagi panas.
5. Kluban Botok
Kluban Botok merupakan salah satu kuliner terkenal di Pekalongan. Kuliner khas ini menjadi makanan favorit yang disantap menjelang siang hingga sore hari.
Kluban Botok adalah sayuran yang direbus, jenis sayuran seperti kangkung, tauge, kacang panjang, sawi, kol, daun singkong yang diberi sambal terasi dan parutan kelapa kemudian disiram dengan botok. Disajikan bersama kerupuk usek.
Penasaran dengan cita rasa Kluban Botok?, anda bisa mencoba untuk membuatnya dirumah, dilansir dari cookpad/Ita Darwis, berikut resep untuk membuat Kluban Botok Khas Pekalongan, Jawa Tengah.
Bahan Urap:
1/2 kg Sawi putih, potong-potong 4 cm
2 buah wortel, iris korek api
1/4 butir Kelapa agak muda, parut
Bisa gunakan sayuran lain yang cocok untuk urap
Bahan Sambal:
4 buah cabai keriting
15 buah cabai rawit merah
Sedikit terasi bakar
1 siung bawang putih
50 gr kacang tanah, sangrai
1 sdm garam
100 gr gula Jawa
3 cm kencur
Bahan Botok:
1 liter santan, sedang
5 buah tahu kulit
1 papan tempe, potong kotak 4 x 4 cm
1 papan tempe gembus, potong Kotak 4 x 4 cm
5 buah jagung putren/baby corn, iris tipis
Bumbu Botok:
7 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 cm kencur
1/2 sdt ketumbar bubuk
1 sdt kaldu bubuk
1-2 sdm garam
1 sdt gula pasir
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas
Cara membuat:
1. Membuat urap: rebus sawi, dan wortel, tiriskan
2. Campur sawi, wortel dan kelapa parut. Sisihkan
3. Siapkan sambal kacang, ulek semua bahan sambal, biarkan cabai mentah saja. Cek rasa. Taruh sambal di mangkuk, beri sedikit air matang. Sisihkan
4. Haluskan bumbu Botok: bawang merah, bawang putih, kencur. Rebus santan sampai mendidih lalu masukkan bumbu halus, ketumbar bubuk, daun salam dan.
5. Setelah mendidih masukan tahu, tempe, dan putren masak hingga mendidih, lalu baru masukkan tempe gembus. Tambahkan garam, gula pasir dan kaldu bubuk. Cek rasa.
6. Cara menyajikan: taruh botok di piring, tambahkan urap/kluban sawi, siram dengan sambal kacang.
Demikianlah rekomendasi kuliner khas Pekalongan, Jawa Tengah, lengkap dengan resep untuk membuatnya. Semoga bermanfaat.***