Virus Nipah India, Apa Gejalanya? Simak dan Pahami Gejala Virus Nipah Berikut

- 18 September 2023, 18:01 WIB
Ilustrasi: Virus Nipah India, Apa Gejalanya? Simak dan Pahami Gejala Virus Nipah Berikut
Ilustrasi: Virus Nipah India, Apa Gejalanya? Simak dan Pahami Gejala Virus Nipah Berikut /Pixabay/Schroederanke

Portal Kudus - Virus Nipah adalah salah satu jenis virus yang tengah menjadi perhatian serius di India. Virus ini merupakan zoonosis yang artinya dapat menular dari hewan ke manusia, dan demikian pula sebaliknya. Virus Nipah termasuk ke dalam keluarga Paramyxoviridae dan pertama kali diidentifikasi pada tahun 1999 di Malaysia dan Singapura.

Mengapa disebut virus nipah sebab pertama kali terdeteksi adanya virus ini dari wilayah Nipah Negara Malaysia pada tahun 1998-1999. Sejak pertama kali diidentifikasi, wabah virus Nipah telah terjadi di berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, India, dan Bangladesh. India, khususnya negara bagian Kerala, telah mengalami beberapa kasus serangan virus Nipah dalam beberapa tahun terakhir.

Baru-baru ini menjadi viral kembali atas kematian 2 orang yang terindikasi terinveksi virus nipah, Negara India menjadi pusat perhatian badan kesehatan WHO akhir-akhir ini. Pada 4 Januari hingga 13 Februari 2023 di Bangladesh dengan 11 kasus yang ditemukan, 10 kasus memiliki riwayat konsumsi date palm sap (getah kurma) dan 1 kasus merupakan kasus kontak erat (dokter yang merawat salah satu kasus), seperti mengutip artikel infeksiemerging.kemkes.go.id, untuk mengenali gejala dari virus nipah berikut informasinya.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Kenali Gejala dan Ciri Sehat Mental yang Baik

Apa Saja Gejala Virus Nipah? Simak Sedari Dini Seperti Berikut:

Infeksi virus Nipah pada manusia dapat menyebabkan penyakit yang memiliki berbagai gejala, mulai dari demam, sakit kepala, mual, kebingungan, hingga menyebabkan penyakit pernapasan akut yang parah. Infeksi ini bahkan dapat berkembang menjadi ensefalitis, yaitu peradangan otak yang serius dan berpotensi mematikan.

Tingkat kematian akibat infeksi virus Nipah relatif tinggi, mencapai sekitar 40 hingga 75 persen, tergantung pada berbagai faktor termasuk keparahan penyakit dan perawatan yang diterima.

Baca Juga: Menghadapi Tantangan Polusi Udara di Jakarta dan Upaya Menuju Lingkungan yang Lebih Sehat

Karena tingginya tingkat kematian yang diakibatkan oleh virus Nipah, pengendalian dan pencegahan infeksi menjadi sangat penting. Beberapa langkah yang diambil untuk mengatasi penyebaran virus Nipah meliputi:

  • Pemantauan dan Deteksi Dini

Pemantauan terhadap populasi manusia, hewan, dan lingkungan sangat penting untuk mendeteksi dini adanya kasus virus Nipah. Pengamatan terhadap gejala-gejala yang mencurigakan dan pemeriksaan laboratorium harus dilakukan dengan cermat.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x