Apakah Mencabut Uban Berbahaya? Begini Penjelasan Pakar

- 8 Agustus 2022, 07:27 WIB
Ilustrasi Uban
Ilustrasi Uban /Pixabay/Renee_Olmsted_Photography

Portal Kudus - Banyak orang yang telah beruban akan mencabut uban - ubannya.

Mencabut uban mungkin dapat menyelesaikan masalah untuk sementara waktu dan membiarkan Anda mempertahankan warna rambut Anda sedikit lebih lama.

Akan tetapi, apakah mencabut uban akan merusak kulit kepala Anda? Atau bahkan menyebabkan efek yang lebih buruk lagi?

Diketahui bahwa rambut akan berubah menjadi putih akibat folikel rambut mengalami penurunan sel penghasil melanin yang memberi pigmen pada rambut dan kulit.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Mengenai Tujuan, Prinsip dan Syarat Menjadi Anggota ASEAN

Ini sebenarnya adalah kondisi normal yang terjadi pada semua orang seiring bertambahnya usia.

Tetapi, tetap saja, Anda mungkin tidak senang dengan hal tersebut lalu memutuskan untuk mencabuti uban. Meskipun telah dicabut, uban akan tumbuh kembali.

Mencabut uban akan menghilangkannya sementara. Akan tetapi sama halnya dengan helaian rambut yang rontok secara alami, pada akhirnya rambut akan tumbuh kembali.

Dan ketika itu terjadi, warnanya akan sama dengan yang Anda tarik. Bahkan jika Anda telah memakan banyak buah dan sayuran.

Baca Juga: 8 Ide Caption Untuk Hari Remaja Internasional 2022, Cocok Diunggah Pada Akun Media Sosial Lembaga, Komunitas

"Begitu folikel rambut tertentu kehilangan sel penghasil pigmen, folikel rambut itu hanya akan meregenerasi uban," jelas pakar dermatologi di Oak Dermatology Chicago, Jeffrey Hsu, MD, FAAD.

Meskipun begitu, pendapat yang menyatakan peringatan mencabut uban akan menyebabkannya lebih banyak tumbuh ternyata hanyamitos.

Pakar mengatakan bahwa mencabut satu uban tidak akan menambah uban lagi. Ketika rambut dicabut, ini tidak mempengaruhi rambut lain di sekitarnya. Karena setiap folikel memiliki genetikanya sendiri.

Dampak lain mencabut uban yang perlu diketahui adalah risiko terkena infeksi atau mendapatkan bekas luka. Mencabut rambut berulang kali diketahui dapat merusak folikel, yang berpotensi menyebabkan infeksi atau jaringan parut.

Baca Juga: Mengenal Fakher, Seorang Tuna Tungu di Gaza yang Sulap Puing Besi Menjadi Karya Seni

Lama kelamaan, ini bahkan bisa membuat folikel rambut menjadi trauma sehingga berhenti tumbuh sama sekali.

Sehingga kesimpulannya, jika berulang kali menarik beberapa uban, Anda bisa berakhir dengan botak.

Lantas, adakah cara aman mencabut uban?

Pakar mengatakan bahwa tidak ada cara untuk mengurangi risiko infeksi, jaringan parut, atau kerontokan rambut akibat mencabut rambut atau uban.

Jika Anda benar-benar tidak tahan melihat uban, mungkin memotongnya bisa menjadi solusi daripada mencabutnya. Karena memotong uban akan menghindari trauma pada folikel rambut dan mencegah kebotakan.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah