Khutbah Jumat SIngkat : Peringatan Rebo Wekasan atau 'Rabu Pungkasan'

- 14 Oktober 2020, 14:07 WIB
Kepala Diyanet Ali Erbaş menyampaikan khotbah pertama di Masjid Agung Hagia Sophia dengan pedang, 24 Juli 2020 (Foto DHA)
Kepala Diyanet Ali Erbaş menyampaikan khotbah pertama di Masjid Agung Hagia Sophia dengan pedang, 24 Juli 2020 (Foto DHA) /

Juga tidak dicekam kecemasan karena dihantui hari-hari penuh sial. Sebagai hamba, manusia didorong untuk berencana, berjuang, dan berdoa; sementara ketentuan hasil dipasrahkan kepada Allah.

Dengan demikian, saat menuai hasil, kita tetap bersyukur; dan tatkala mengalami kegagalan, kita tidak lantas putus asa.

Kemudaratan dan kesialan dapat menimpa kita kapan saja, tidak mesti pada bulan-bulan tertentu.

Baca Juga: Langkah yang dilakukan Apabila Mendatar 3 Kali Prakerja Gagal terus

Dari sinilah kita diharapkan untuk selalu menjaga diri, melakukan usaha-usaha pencegahan, termasuk dengan doa memohon perlindungan kepada Allah setiap hari.

Doa yang bisa dibaca adalah:

  بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ  

“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya tidak akan ada sesuatu di bumi dan di langit yang sanggup mendatangkan mudarat. Dialah Maha-mendengar lagi Maha-mengetahui.”  

Barangsiapa yang membaca doa tersebut pagi dan sore, maka ia tidak akan menerima akibat buruk dari malapetaka.

Keterangan tentang doa ini bisa ditemukan dalam hadits riwayat Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah.  

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah