Amalan Rebo Wekasan : Niat dan Tata Cara Shalat Tolak Bala Beserta Do'anya

- 13 Oktober 2020, 20:38 WIB
Ilustrasi Berdoa.
Ilustrasi Berdoa. /PIXABAY/mohamed_hassan

Portal Kudus - Rebo berarti Rabu dalam bahasa Indonesia dan Wekasan artinya pungkasan atau akhir. Secara harfiah, Rebu Wekasan adalah hari Rabu terakhir. Lebih tepatnya lagi, merupakan hari Rabu terakhir dari bulan Safar (bulan kedua dari 12 bulan penanggalan tahun Hijriah).

Ada tradisi dan ritual yang biasa dilakukan pada Rebo Wekasan. Mengingat konon katanya Rebo Wekasan ini merupakan “hari keramat”.

Baca Juga: Tradisi Rebo Wekasan : Hukum dan Penjelasannya Dalam Islam

Menurut sebagian ulama ahli ma'rifat dari golongan ahli mukasyafah (sebutan ulama sufi tingkat tinggi) dalam kitab “Kanzun Najah Wassurur” karya Syekh Abdul Hamid Al Qudsy guru besar Masjid Makkah Al Mukarromah, menerangkan bahwa “Setiap tahun Allah menurunkan bala’ ke dunia sebanyak 320.000 macam bala’ (malapetaka) untuk satu tahun. Tepatnya bala’ itu turun pada Rabu terakhir dari bulan Shafar atau yang terkenal dengan sebutan “Rebo Wekasan” untuk satu tahun ke depan.

Amalan Rabu Terakhir Bulan Shafar (Rebo Wekasan)

1. Sholat Sunnah Hajat agar menolak bala’ (hajat lidaf’il bala’).

Sholat dilaksanakan empat roka’at, baik dengan dua tahiyyat satu salam, dengan niat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

atau dua tahiyyat dua salam, dengan niat:

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x