Isolasi Mandiri di Rumah Dilakukan Jika Penderita Mengalami Gejala Covid-19, Karena Berbagai Sebab Berikut

- 26 Juni 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri.
Ilustrasi isolasi mandiri. /PIXABAY

Disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memperkirakan jumlah pasien tanpa gejala ini sekitar 60 persen dari jumlah yang ada saat ini. Karena itu, jika mereka itu dirawat di rumah sakit, maka rumah sakit akan sesak.

Sebaliknya, bagi pasien yang perlu dirawat di rumah sakit adalah mereka yang memiliki penyakit bawaan seperti penyakit diabetes dan hipertensi.

Apabila gejala yang muncul masih berupa demam, batuk, dan pilek saja, maka hanya perlu melakukan isolasi mandiri di rumah. Ia biasanya akan diresepkan obat-obatan yang bisa mengurangi gejalanya.

Diberitakan selanjutnya dalam menjawab pertanyaan mengenai berapa lama waktu Isolasi Mandiri?

Dijawab : Selama 14 hari hingga diketahui hasil pemeriksaan sampel di laboratorium.

Selanjutnya dikutip dari pemberitaan p2ptm.kemkes.go.id telah ditentukan Protokol Isolasi Mandiri yaitu:

  1. Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan.
  2. Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk) maka tetap dirumah, jangan pergi bekerja, sekolah kepasar atau ruangan publik untuk mencegah penularan di masyarakat.
  3. Manfaatkan fasilitas sosmed kesehatan dan media daring serta usahakan untuk menghindari naik transportasi publik.
  4. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daereh terjangkit atau kontak dengan pasien covid-19.
  5. Selama dirumah dapat bekerja dari rumah, gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga yang lain dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga yang lain.
  6. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas, hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi.
  7. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta mengkonsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta lakukan etika jika batuk dan bersin.
  8. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada diruangan terbuka dan berjemur dibawh sinar matahari setiap pagi kurang lebih 15-30 menit.
  9. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut diHot line COVID-19 : 119.Ext 9 KEMENKES

Diberitakan selanjutnya dari covid19.go.id, untuk data terakhir propinsi dengan jumlah inveksi Covid-19 diupdate kementerian kesehatan pada tanggal 22 Juni 2021 adalah:

  • DKI Jakarta

jumlah kasus : 482,264 (naik 23,9%)

  • Jawa Barat

Jumlah Kasus : 350,719 (naik 17,4%)

  • Jawa Tengah

Jumlah Kasus : 234,839 (naik 11,5%)

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah