Network
Portal Kudus-Bupati Pati, Haryanto bersama dengan Sekda Pati, Kapolres Pati, Dandim 0718/Pati serta tim Satgas Penanganan Covid - 19 pada Sabtu 19 Juni 2021, melakukan monitoring wilayah di Kecamatan Margorejo.
Monitoring tersebut dilakukan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penerapan isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
Adapun sejumlah wilayah di Kecamatan Margorejo yang dikunjungi ialah, Desa Jambean Kidul, Desa Bumirejo, Desa Sukokulon dan Desa Pegandan.
Baca Juga: Rusunawa Bakalankrapyak Berikan Fasilitas kepada Pasien Isolasi Mandiri Terpusat, Berikut Rincian Fasilitasnya
Sebelum meninjau tempat isolasi, Haryanto beserta rombongan menyempatkan meninjau salah satu tempat yang menjadi klaster perusahaan karena karyawan yang terdampak Covid-19.
"Hari ini kita monitoring untuk memastikan klaster perusahaan sudah tertangani dengan baik. Kita upayakan kerja sama dengan perusahaan. Dan saat ini sudah ada beberapa desa yang menyediakan tempat isolasi terpusat yaitu di desa Jambean Kidul, Bumirejo, Sokokulon dan Pegandan", jelas Haryanto dikutip PortalKudus dari Instagram Humas Pati.
Haryanto mengatakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan pemerintah desa sudah baik.
Baca Juga: [UPDATE] Capaian Vaksinasi Kabupaten Rembang Per 20 Juni 2021
"Semua ini kita upayakan untuk menjamin warga masyarakat yang terdampak Covid-19 tertangani dengan baik. Langkah-langkah yang diupayakan perusahaan dan pemerintah desa sudah baik, dan kami mengucapkan terima kasih karena perusahaan sudah memantau, mengurus dan menangani dengan baik karyawan yang terdampak Covid-19," ungkapnya.
Diketahui, kini tempat isolasi terpusat yang disediakan perusahan ada 50 dan sudah ditambah oleh empat desa.
"Sekalipun jumlah tempat isolasi terpusat yang disediakan perusahaan hanya 50 namun kini sudah didukung oleh empat desa yg menyediakan tempat isolasi dengan sarana prasarana dari dan disiapkan oleh perusahaan," jelasnya.
Haryanto juga berharap agar seluruh pihak yang berada di kecamatan Margorejo agar bersama-sama membantu agar klaster perushaan terselesaikan.
"Oleh karena itu untuk semua yang ada di wilayah Kecamatan Margorejo, agar bersama-sama membantu agar klaster perusahaan ini bisa terselesaikan", harapnya.
Ia pun bersyukur, karena dari 652 yg terkonfirmasi positif, sudah 89 orang yang sembuh dan melewati masa inkubasi, sehingga minggu depan kalau dihitung dari tanggal swab antigen di awal bulan Juni maka minggu depan sudah banyak yang melewati masa inkubasi dan selesai isolasi.
"Semoga klaster perusahaan segera selesai, dan tidak berkembang, kemudian semua sehat, bisa beraktifitas dan bekerja lagi", pungkasnya. ***
