2 Hari pengolahan Pupuk Kandang Sapi Tanpa Fermentasi, Pengolahan Pupuk Kandang Dari Limbah Kotoran Sapi Mudah

- 16 Februari 2021, 18:05 WIB
Tanaman sayuran bantuan Polres Kuningan di tengah pandemi covid-19 menuai hasil.
Tanaman sayuran bantuan Polres Kuningan di tengah pandemi covid-19 menuai hasil. /Pikiran-rakyat.com/Nuryaman/

Penambahan kapur dolomit yang merupakan kapur khusus pertanian bertujuan untuk menetralkan keasaman dalam limbah kotoran sapi.

Begitu juga penambahan limbah arang dan abu dari hasil pembakaran kayu mengandung banyak karbon untu menekan pelepasan gas metana dalam limbah kotoran sapi.

Gas metana yang terkandung dalam limbah kotoran sapi sangat tinggi sehingga menyebabkan panas pada suhu didalamnya.

Hal tersebut memberikan dampak negatif pada tanaman, sehingga harus dinetralkan dengan penambahan limbah arang dan abu dari pembakaran kayu.

Penambahan limbah arang dan abu dari pembakaran kayu juga bisa menekan bau dari zat amoniak yang terkandung dalam limbah kotoran sapi.

Tambahkan pula tanah dilapisan tempat pengolahan limbah kotoran sapi untuk memudahkan proses pencampuran.

Limbah kotoran sapi yang masih segar bertekstur lembek dan basah, sehingga untuk memudahkan pencampuran diberikan penambahan tanah dibawah dan diatas permukaan limbah kotoran sapi sebelum dicampur.

Pencampuran limbah kotoran sapi dilakukan dengan cara ditusuk menggunakan sekop bukan dengan diaduk untuk menghasilkan tekstur limbah kotoran sapi yang tidak menggumpal dan tidak lembek lagi.

Limbah kotoran sapi yang sudah dicampur dengan tanah kemudian ditambahkan kapur dolomit hingga merata.

Lalu perlahan diberikan penambahan limbah arang dan abu dari pembakaran kayu dengan cara ditaburkan dan dicampur secara bertahap.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x