Network
Portal Kudus – Adanya pandemi COVID – 19 yang dalam tahun 2020 menerjang Dunia dan Indonesia. Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia telah menetapkan beberapa kebijakan dalam program bantuan sosial BANSOS TUNAI.
BANSOS tunai tersebut tentu saja ditujukan guna menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.Diketahui bersama, kemiskinan di Indonesia masih berada pada angka yang tergolong tinggi.
Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial Republik Indonesia sebagaimana dikutip PortalKudus.com dari akun Instagram resmi @kemensosri, Tentunya pemerintah terus berupaya untuk menanggulanginya dengan berbagai program dan kebijakan, salah satunya BANSOS TUNAI.
Baca Juga: Hore BANSOS TUNAI BST 2021 Cair Rp300 ribu per keluarga, Berikut Penjelasannya
"Untuk Bantuan Sembako pada bulan Februari, akan ada mekanisme laporan yang lebih detil dan telah diperbarui, sehingga tidak ada lagi pihak-pihak yang memotong atau menyelewengkan bantuan," tutur Mensos
Masyarakat tentunya sangat fasih dengan Bantuan Sosial Tunai (BST), yakni bantuan yang ditujukan pada 10 juta keluarga dengan total anggaran Rp 12 Triliun.
Indeks bantuan yang diberikan sebesar Rp 300 ribu per keluarga.
Baca Juga: Mulai dari Korea hingga Jepang, Ini Daftar Lengkap Album BTS Tahun 2018
Selain BST, terdapat pelaksanaan program Bantuan Sosial yang lainnya, yaitu.
