Mensos Juliari P Batubara, Diminta Untuk Menyerahkan Diri ke KPK Ada Apa?

- 6 Desember 2020, 18:00 WIB
Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara diduga menerima suap bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 sebesar Rp 17 miliar.*
Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara diduga menerima suap bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 sebesar Rp 17 miliar.* /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa./ANTARA FOTO

Portal Kudus – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dibentuk berdasarkan Undang- undang No.30 tahun 2020 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberi amanat melakukan pemberantasan korupsi secara profesional, intensif, dan berkesinambungan. KPK merupakan lembaga negara yang bersifat independen, yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dana bansos Covid-19. Dilansir portalkudus dari pemberitaan Pikiran Rakyat.com, pada 6 Desember 2020.

Baca Juga: Rilis, Lembaga Yang Masuk Lima Besar Penghargaan KPK 

Selain Menteri Sosial (Mensos), KPK dikabarkan telah menetapkan empat orang tersangka lainnya yang diduga ikut menikmati aliran dana sebesar Rp17 miliar tersebut.

Berpakaian serba hitam dengan tampilan stylish mulai dari topi, jaket hingga masker, Mensos Juliari naik tangga gedung KPK sambil melambaikan tangan ke arah awak media.

Mensos Juliari, resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga menerima suap senilai Rp17 miliar.

Baca Juga: Cara Melengkapi Dokumen Dana BOS Madrasah (BA-BUN) Cepat Cair, Buka Portal BOS  

Agenda Mensos sangat padat, bahkan hari Jumat 4 Desember 2020, Menteri Juliari baru pulang dari Rapat Koordinasi Teknis Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan di Hotel Ebony Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dikutip dari siaran pers kemensos 5 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah