Untuk mengatasi masalah tersebut, perusahaan XYZ kemudian menerapkan siklus akuntansi biaya yang lebih baik, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi Biaya
- Perusahaan mengidentifikasi berbagai jenis biaya yang terjadi dalam proses produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, dan biaya-biaya lainnya.
- Biaya-biaya tersebut kemudian diklasifikasikan berdasarkan jenis dan sifatnya, sehingga memudahkan dalam pengelolaan dan pengendalian biaya.
2. Pengumpulan Biaya
- Perusahaan mengumpulkan data-data biaya yang terjadi selama proses produksi, baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung.
- Data-data biaya tersebut dicatat secara sistematis dan teratur, sehingga memudahkan dalam proses analisis dan pelaporan.
3. Alokasi Biaya
- Perusahaan mengalokasikan biaya-biaya tidak langsung, seperti biaya overhead pabrik, ke masing-masing produk berdasarkan metode alokasi yang tepat.
- Metode alokasi yang digunakan, misalnya berdasarkan jam tenaga kerja langsung, jam mesin, atau volume produksi.