Network
Portal Kudus - Mungkin banyak diantara kalian yang ingin mencoba membuka usaha sendiri.
Banyak orang yang ragu - ragu karena terkendala berbagai hal salh satunya adalah modal.
Oleh karena itu, Creativepreneur Fellexandro Ruby membagikan tips untuk masyarakat yang masih ragu- ragu membuka usahanya dengan modal yang pas - pasan.
Ruby mengatakan kalau misalnya ia memiliki modal kisaran ratusan ribu, Ruby akan mulai usaha dan menganggap dirinya tidak punya modal.
Baca Juga: Jadwal ANBK 2022 Jennjang SMA atau SMK Beserta Alur Pelaksanaannya
Karena menurut Ruby, dengan pola pikir seperti itu, kita bisa mendorong diri sendiri untuk berpikir. ‘What can I do untuk bisa menghasilkan sesuatu dari usaha ini?’
Ruby yang juga mendirikan perusahaan rintisan Negeri Pembelajar Edu-Tech itu pun mengatakan agar masyarakat yang mau memulai bisnis dapat menghitung modal tidak hanya dalam nominal tapi juga memaksimalkan modal dalam bentuk lainnya.
Berdasarkan pengalaman pribadinya, jaringan pertemanan dan relasi yang dimiliki seseorang juga bisa menjadi modal yang cukup untuk mengembangkan sebuah bisnis menjadi menguntungkan.
Sehingga, modal tidak melulu soal nominal uang.
Baca Juga: Beberapa Mitos yang Dipercaya Masyarakat Sunda. Pamali!
Ia mengatakan bahwa jika misalnya punya modal ratusan ribu, ia akan memilih bertemu teman- teman yang nantinya berpotensi jadi calon klien.
Mereka diajak untuk catch up, menceritakan apa yang sedang dikerjakan. Jadi dari situ bisa dilihat maksimalkan modal yang dimiliki.
Selain itu, untuk memaksimalkan modal yang pas - pasan dalam membuka usaha pastikan bahwa anda mengetahui kebutuhan masyarakat dalam mencari potensi dari tren yang tengah berkembang.
Dengan mengikuti tren, dapat memberikan pertumbuhan bisnis yang lebih cepat dibandingkan dengan bisnis yang tidak mengikuti tren.
Baca Juga: Ini 2 Jenis Hujan Meteor yang Akan Terjadi di Indonesia, Akhir Juli 2022
Tips selanjutnya untuk membuat bisnis modal minim adalah dengan memastikan bisnis yang dikembangkan ikut berkembang mengikuti regulasi.
Tips terakhir yang dibagikan Ruby adalah dengan mengembangkan bisnis dari tren utama konsumen.
Contohnya adalh ketika bisnis tanaman menjadi salah satu hal yang mengalami kenaikan tren.
Tentunya jika anda menjadi distributor tanaman, anda akan memiliki banyak pesaing saat tren tersebut naik daun atau mengalami kenaikan.
Oleh karena itu, yang bisa anda lakukan adalah dengan mengembangkan bisnis turunan dari tren utama tanaman tersebut. Caranya adalah dengan membuat bisnis serum tanaman atau membuat bisnis media tanam yang subur.***
