Selain itu bermain peran dalam roleplay dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mempelajari tentang profesi atau situasi yang berbeda.
Bermain peran ini tidak ada platform atau aplikasi yang mengkhususkan untuk bermain peran ini tapi bisa dimainkan melalui media sosial.
Roleplay ini membantu mereka memperluas pengetahuan mereka tentang dunia imajinasi dan membuka pikiran mereka kedalam alur permainan peran mereka.
Menggunakan karakter roleplay mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka, merasa lebih percaya diri, atau mencari solusi untuk masalah yang sedang mereka alami.
Namun perlu diingat bahwa roleplay yang dilakukan di media sosial juga perlu diawasi dengan baik oleh orang tua atau pengasuh.
Penting untuk memastikan bahwa konten yang dibagikan dan interaksi online anak-anak tetap dalam batas-batas yang aman dan sesuai dengan nilai-nilai yang dianut keluarga.
Apa sebenarnya dampak dari tren roleplay ini bagi kehidupan anak-anak? Mari kita ungkap lebih lanjut.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Jawa Tengah Membuka Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang SMA/SMK Secara Online
Permainan ini sebenarnya bisa dimainkan dari media sosial bisa dari grup yang menggunakan Whatsapp atau Telegram dimana mereka akan mencari pasangan.