Super App BTN Mobile: Hadir Kejutan Istimewa di Usia 73 Tahun Wujudkan The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara

- 7 Februari 2023, 21:15 WIB
Super App BTN Mobile: Hadir Kejutan Istimewa di Usia 73 Tahun Wujudkan The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara
Super App BTN Mobile: Hadir Kejutan Istimewa di Usia 73 Tahun Wujudkan The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara /

Lalu, Seberapa Pentingnya Digitalisasi?

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mempunyai peran strategis sebagai enabler yang memberi pembiayaan sisi supply melalui kredit konstruksi kepada developer maupun sisi demand dengan memberi KPR kepada masyarakat.

Digitalisasi bukan sekedar menjawab tuntutan zaman, tetapi tuntutan dari pembeli rumah di masa depan dan tergolong dalam generasi yang melek teknologi.

Generasi milenial kian mendominasi populasi masyarakat Indonesia sebagai captive market pengembangan properti di Indonesia. Faktanya, ada sebanyak 81 juta generasi milenial dalam rentang usia 26-36 tahun di Indonesia belum memiliki hunian. Berangkat dari hal tersebut, pembangunan bisnis perumahan masih terbilang menjanjikan meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Selain digitalisasi hadir untuk menjawab tuntutan zaman, digitalisasi juga hadir untuk mendongkrak kinerja. BTN hadir dengan berbagai layanan digital seperti Mobile Banking BTN, btnproperti, btnproperti for developer, SMART Residence, hingga rumahmurahbtn.co.id.

Nixon LP Napitulu selaku Wakil Utama Bank BTN, berharap kehadiran BTN Mobile dapat memudahkan para nasabah untuk mengakses layanan perbankan BTN hanya melalui smartphone. Keberadaan BTN Mobile juga melengkapi fundamental BTN sebagai One Stop Shop Housing Ecosystem.

Baca Juga: Loan Service Tugasnya Apa, Berikut Tugas Loan Service Bank BTN serta Consumer Loan Service

Digitalisasi Bank BTN Untuk Generasi Milenial Miliki Rumah

Berbicara tentang kebutuhan hidup manusia yang harus terpenuhi terdapat tiga kata, yaitu sandang, pangan, dan papan. Salah satu kebutuhan yang saat ini dirasa makin sulit untuk terpenuhi adalah kemampuan untuk memiliki rumah. Harga rumah yang kian mahal setiap tahunnya, membuat makin tertunda untuk membeli rumah karena penghasilan yang belum mencukupi. Ditambah adanya isu resesi global, membuat generasi milenial khawatir apakah pendapatan mereka mencukupi untuk membeli hunian? Padahal pendapatan yang ada hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Muncul berbagai riset bahwa generasi milenial makin sulit untuk memiliki kemampuan membeli rumah. Seperti yang kita ketahui, generasi milenial berorientasi mengeluarkan uang mereka untuk kebutuhan konsumsi sebanyak 50%. Meskipun sudah mulai menabung, tetapi banyak milenial yang belum menginvestasikan dana untuk membeli rumah di masa depan.

Halaman:

Editor: Kartika Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x