Selain itu Surya Darmadi juga masih bingung dan mempertanyakan tentang bagaimana Kejagung melakukan hitung-hitungan uang hingga 78 Triliun Rupiah yang menurutnya tidak masuk akal.
Akibatnya beliau ingin sekali mengetahui bagaimana cara mereka menghitungnya secara transparan.
Adapun kondisi kesehatan Surya Darmadi semakin menurun karena faktor usia dan juga kelelahan, terutama dengan aktivitas yang terlalu padat atau perjalanan jauh.
Kuasa hukumnya, Juniver, juga mengungkànapkan bahwa kondisi kesehatan beliau memang sudah tidak baik semenjak ia masih berada di Cina, sebelum terbang ke Indonesia.
Sebelum ke Indonesia Surya Darmadi juga masih harus menjalani perawatan yang disarankan dokter terkait penyakit jantung yang dialaminya.
Baca Juga: Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 oleh Bank Indonesia dan Menteri Keuangan
Karena kondisi seperti itulah pemeriksaan ini masih harus dihentikan sementara waktu dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan di KPK.
Perlu pemeriksaan lebih lanjut lagi karena pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan langsung kepada Surya Darmadi masih hanya pertanyaan terkait profil perusahaannya saja.***