Hari Pramuka: Ketahui Lebih Lanjut Tingkatan dalam Gerakan Pramuka di Indonesia

- 30 Juli 2022, 07:34 WIB
Ilustrasi. Hari Ikrar Gerakan Pramuka yang Diperingati Tanggal 30 Juli 2022.
Ilustrasi. Hari Ikrar Gerakan Pramuka yang Diperingati Tanggal 30 Juli 2022. /pikisuperstar/freepik

Portal Kudus – Pramuka merupakan sebuah organisasi kepanduan di Indonesai yang berdiri sejak 1961.

Layaknya sebuah organisasi dan ajang Pendidikan bagi para anak muda, pramuka dibagi ke dalam beberapa tingkatan yang dipisahkan berdasakan usia tiap-tiap anggotanya.

Tingkatan dalam Gerakan pramuka antara lain, Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega.

Pramuka Siaga (kelompok usia7-10 tahun)

Baca Juga: Demi Bergabung Bersama AC Milan Charles De Ketelaere Siap Potong Gaji

Dalam tingkatan pramuka siaga terdapat satuan satuan kecil yang Bernama Barung dan Perindukan.

Setiap barung beranggotakan beranggotakan 5-10 anggota pramuka siaga. Sedangkan Perindukan merupakan gabungan dari beberapa Barung.

Dalam tingakatan pramuka siaga terbagi lagi menjadi Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata.

Kode kehormatan bagi pramuka siaga terdiri atas:

Baca Juga: 2022: Happy Friendship Day! Arti dan Makna Hari Persahabatan Sedunia 30 Juli 2022 Hari Ini dan Cara Merayakan

Janji berupa Dwisatya, yang berbunyi:

“Dwisatya! Demi kohormataknku aku berjanji akan bersungguh-sungguh

(1)Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan yang maha esa dan menurut aturan keluarga

(2)Setiap hari berbuat kebaikan.”

Ketentuan moral berupa Dwidarma, yang berbunyi:

“Dwidarma!

(1)Siaga itu patuh kepada ayah dan Ibunya

(2)Siaga itu berani dan tidak putus asa”

Pramuka Penggalang (kelompok umur 11-15 tahun)

Satuan kelompok dalam tingkat pemggalang disebut Regu yang terdiri atas 5-10 anggota. Pramuka Penggalang juga dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap.

Baca Juga: Mitos dan Manfaat Tanaman Lidah Mertua, Simak Penjelasannya

Kode Kehormatan bagi Pramuka Penggalang terdiri atas:

Janji berupa Trisatya yang berbunyi:

“Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

(1)Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.

(2)Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.

(3)Menepati Dasadarma”

Ketentuan moral berupa Dasadarma, yang berbunyi:

“(1)Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2)Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. (3)Patriot yang sopan dan kesatria. (4)Patuh dan suka bermusyawarah. (5)Rela menolong dan tabah. (6)Rajin, trampil dan gembira. (7)Hemat, cermat dan bersahaja. (8)Disiplin, berani dan setia. (9)Bertanggungjawab dan dapat di percaya. (10)Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.”

Baca Juga: Aturan yang Wajib Dipahami Terkait Qashar dan Jamak dalam Sholat

Pramuka Penegak (kelompok umur 16-20 tahun)

Sebelum dilantik menjadi pramuka penegak seorang calon pramuka penegak melewati masa yang dinamakan ‘tamu ambalan’ selama sedikitnya satu bulan.

Selama menjadi tamu ambalan, calon penegak dapat mengikuti acara-acara tertentu dalam ambalan hingga kemudian dilantik dalam sebuah upacara penerimaan tamu ambalan.

Kode kehormatan bagi Pramuka Penegak sama dengan Pramuka Penggalang yaitu meliputi Trisatya dan Dasadarma.

Pramuka Pandega (kelompok umur 21-25 tahun)

Pembinaan Pramuka Pandega dilakukan mulai dari tingkat Gugusdepan dalam satuan yang disebut Racana, dan di tingkat Kwartir dapat mengikuti Satuan Karya dan Dewan Kerja.

Baca Juga: 12 Tips untuk Mendapatkan Mimpi yang Lebih Baik di Malam Hari

Pramuka Pandega memiliki kemandirian untuk membuat peraturan yang berlaku bagi dirinya sendiri yang dapat dipertanggungjawabkan dan tidak bertentangan dengan norma dan aturan yang lebih tinggi.

Aturan tersebut biasa disebut adat, yang meliputi perilaku sehari-hari, upacara dan prosesi, dan identitas. Pengelolaan dan pelaksanaan adat di racana adalah tanggung jawab pemangku adat.***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah