Hari Pramuka: Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia

- 27 Juli 2022, 18:00 WIB
IlustrasiHari Pramuka: Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia
IlustrasiHari Pramuka: Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia /pikisuperstar/freepik

Portal Kudus – Pramuka atau Praja Muda Karana memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. Merupakan sebuah organisasi kepaduan yang pada awalnya didirikan oleh Robert Stephenson Smyth Baden-Powell.

Di Indonesia sendiri kegiatan pramuka di awali dengan munculnya cabang Gerakan kepadua milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912 yang kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916.

Organisasi kepaduan pertama di Indonesia yaitu Javaansche Padvinder Organisatie (JPO) dibentuk oleh Mangkunegara VII pada tahun 1916.

Lahirnya JPO ini memicu munculnya berbagai organisasi sejenis antara lain, Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

Baca Juga: Penjelasan Penggunaan Diksi yang Asing dalam Penentuan Bulan Muharram 1444 H

Kemudian pada tahun 1926 kedua organisasi tersebut dileburkan menjadi satu organisasi yang utuh dengan nama INPO (Indonesische Padvinderij Organisatie)

Dengan semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, kemudian Belanda melarang semua jenis organisasi diluar Belanda yang menggunakan istilah ‘Padvinder’

Setelah penggunaan istilah ‘Padvinder’ dilarang, K.H Agus Salim lalu memperkenalkan istilah ‘Pandu’ atau ‘Kepanduan’ untuk nama organisasi kepramukaan milik Indonesia.

Setelah kemerdekaan lahirlah organisasi kepanduan yang bersifat nasional yang diberi nama Pandu Nasional Indonesia yang dibentuk pada 28 desember 1945.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x