GeNose C19 Mulai Digunakan Hari Ini, Wajib Perhatikan 3 Syarat Pemeriksaan Berikut

- 5 Februari 2021, 07:07 WIB
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek Ali Ghufron Mukti menyambungkan kantong berisi hembusan nafasnya dengan alat GeNose C19 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021). Kementerian Riset dan Teknologi menghibahkan satu unit GeNose C19 yang merupakan karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Kemenko PMK untuk disosialisasikan dan dimanfaatkan secara masif oleh seluruh masyarakat Indonesia guna mendeteksi COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek Ali Ghufron Mukti menyambungkan kantong berisi hembusan nafasnya dengan alat GeNose C19 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021). Kementerian Riset dan Teknologi menghibahkan satu unit GeNose C19 yang merupakan karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Kemenko PMK untuk disosialisasikan dan dimanfaatkan secara masif oleh seluruh masyarakat Indonesia guna mendeteksi COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Portal Kudus- GeNose C19 hari ini mulai digunakan. Untuk bisa mendapatkan pelayanan, wajib perhatikan 3 syarat pemeriksaan.

GeNose C19 merupakan alat pendeteksi virus COVID-19 melalui hembusan nafas yang terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosa yang akurat.

Alat ini dikembangkan oleh akademisi dan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). GeNose C19 mulai digunakan hari ini.

Baca Juga: Resmikan Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia, Erick Thohir : Semoga Muncul Keberpihakan dan Kesetaraan

Tingkat akurasi dari alat ini adalah sebesar 97 persen. GeNose C19 hadir sebagai alat tambahan pendeteksi COVID-19, selain Rapid Test Antigen dan RT-PCR.

Kelebahan dari GeNose C19 diantaranya adalah proses skrining yang cepat dan akurat, biaya lebih murah dibanding tes COVID-19 lainnya.

Baca Juga: Akhirnya Vaksin Sinovac Tahap ke-4 Telah Tiba di Indonesia, berikut Jumlah Total Vaksin yang Akan Dipakai

Memiliki sensitivitas tinggi, efisien, desain mudah, dapat dioperasikan seseorang secara mandiri dan efisien.

Dan yang terakhir bersifat non- invasif (tidak melukai pembukaan kulit atau akses pada rongga tubuh).

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah