Kepala BNPB dan Gubernur Jatim, Meninjau 2 DesaTerdampak Guguran lahar Gunung Semeru

- 4 Desember 2020, 10:10 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) meninjau langsung lokasi terdampak guguran lahar Gunung Semeru di Desa Supiturang, Dusun Curah Koboan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis 3 Desember 2020.
Kepala BNPB Doni Monardo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) meninjau langsung lokasi terdampak guguran lahar Gunung Semeru di Desa Supiturang, Dusun Curah Koboan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis 3 Desember 2020. /Dok. Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin/

Portal Kudus – Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Menunjukkan aktivitas vulkaniknya, dengan mengeluarkan guguran Lahar dan semburan abu vulkanik.

 

Berkaitan dengan itu pada hari kamis 3 Desember, Kepala BNPB Doni Monardo didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung lokasi terdampak guguran lahar Gunung Semeru di Desa Supiturang, Dusun Curah Koboan, Kabupaten Lumajang.

Doni Monardo Kepala BNPB meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk mendukung pembangunan jalur evakuasi sebagai bagian dari pengurangan risiko bencana alam, dilansir portalkudus dari pemberitaan BNPB, 3 Desember 2020.

Baca Juga: Polda Papua Barat: Demo Menganggu Ketertiban Umum, Serta Melanggar Ketentuan Pasal 6 UU Nomor 9  

“Kami dari BNPB sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR”, jelas Doni.

Selain jalur evakuasi, Doni juga mendorong agar pembuatan jalur aliran lahar dapat dibangun kembali. Sehingga apabila terjadi guguran lahar tidak berdampak pada permukiman peduduk.

“Membangun sebuah jalur evakuasi yang bisa memudahkan masyarakat untuk menuju ke tempat yang aman, termasuk juga membangun kembali aliran lahar agar tidak mengarak ke permukiman penduduk,” imbuhnya.

Baca Juga: Berikut Ini Resep Es Campur Tape Ketan Hitam Muria 

Adapun jalur evakuasi tersebut menjadi penting, sebab hingga sejauh ini sudah ada rambu evakuasi, akan tetapi jalur evakuasi belum memadai.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x