Portal Kudus- Tips parenting mengenai 4 cara mengajarkan anak belajar dari kesalahan yang wajib diketahui oleh orang tua.
parenting menjadi hal yang mendasar bagi setiap tumbuh kembang anak. Mulai dari cara mendidik hingga mengajarkan anak untuk lebih berani berpendapat.
Seperti salah satunya adalah parenting tentang pentingnya mengajarkan anak belajar dari kesalahan.
Baca Juga: Pelaku Eksploitasi Seksual Pada Anak di Bawah Umur, kini Sudah Diamankan Polres Pemalang
Biasanya orang tua yang masih memiliki anak kecil, cenderung akan mengabaikan kesalahan yang dibuat oleh sang anak.
Padahal kenyataannya, dari kesalahan masa kecil tersebut dapat berlanjut hingga sang anak dewasa.
Sebaiknya bagi orang tua yang masih memiliki anak kecil, lebih baik selalu mengajarkan anak belajar dari kesalahan.
Tentunya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti sang anak serta tidak menghakimi.
Mendidik anak dengan belajar dari kesalahan juga mampu membuat anak lebih bisa menerima kritikan dan lebih cepat bangkit dari kegagalan.
Berikut Tips parenting 4 cara mengajarkan anak belajar dari kesalahan, yang wajib diketahui oleh semua orang tua,
- Jelaskan Kesalahan
Ketika anak melakukan kesalahan. Maka orang tua wajib memberitahu bahwa yang dilakukan salah, sekalipun dalam hal kecil.
Beri penjelasan dimana letak kesalahannya serta apa yang harus dilakukan ketika dia melakukan kesalahan tersebut.
Jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak dan penjelasan yang asik agar anak tidak takut dan menghindar.
Baca Juga: 7 Lowongan Pekerjaan di Jawa Tengah Bulan Maret 2021 bagi Lulusan D3, Berikut Syarat dan Cara Daftar
- Ingatkan tanpa menghakimi
Menjadi hal yang penting yaitu mengingatkan tanpa harus menghakimi sang anak. Karena masih sangat banyak ditemui kasus orang tua yang menghakimi anak atas kesalahan yang belum dipahami.
Ketika anak melakukan kesalahan, orang tua wajib mengingatkan. Dan mengajak anak untuk tidak mengulanginya lagi.
Hal yang paling penting adalah tidak boleh menghakimi. Karena ketika anak mendapatkan penghakiman dari orang tua sendiri, akan menjadi lebih tertutup dengan orang tua.
Orang tua yang sering menghakimi, akan membuat anak tidak berani untuk lebih berekespresi. Karena khawatir tentang apa yang dilakukan akan mendapat penghakiman.
- Biarkan anak mengekspresikan perasaannya
Ini juga menjadi hal yang sangat penting. Ketika anak menangis, kesal, kecewa, sedih, marah atas apa yang dilakukan, merupakan hal yang wajar.
Karena itu menjadi cara sang anak untuk mengekpresikan perasaannya. Orang tua harus mendengarkan terlebih dahulu tentang ungkapan perasaan anak.
Baca Juga: Agar Produk UMKM Berkembang Pesat, Berikut 4 Cara Jitu Membangun Branding buat UMKM
Setelah dirasa sudah cukup tenang, berilah nasihat, masukan, dan juga semangat agar anak bisa menjadi lebih baik.
- Selalu ajarkan anak untuk mengucapkan kata tolong, maaf, terimakasih
Hal penting yang sering diabaikan orang tua kepada anak adalah 3 kata tersebut. Biasakan anak mengucapkan kata tolong ketika ia membutuhkan bantuan orang lain.
Agar anak tidak tumbuh menjadi pribadi yang semena- mena dan juga bisa lebih sopan ketika meminta bantuan.
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Pemutar Musik di Indonesia dari Tahun 1800-an Hingga Sekarang
Ajarkan anak untuk mengucapkan kata maaf, jika ia telah melakukan kesalahan. Menjadi sangat penting dalam hal mengajarkan anak belajar dari kesalahan.
Yang terakhir adalah, selalu ajarkan untuk mengucapkan terimakasih ketika mendapat bantuan ataupun hadiah.
Hal ini menjadikan anak lebih bisa menghargai karya dan perlakuan dari orang lain terhadapnya.
Itulah Tips parenting 4 cara mengajarkan anak belajar dari kesalahan yang wajib diketahui oleh orang tua.***