Kenapa Buah Jeruk Identik dengan Imlek? simak penjelasannya

- 11 Februari 2021, 20:54 WIB
/Freepik.com

Portal Kudus – Imlek adalah perayaan tahun baru bagi umat Tionghoa. Tak jarang saat perayaan tersebut ada banyak hal-hal unik seperti tradisi barongsai, kue keranjang, angpao, dan menghidangkan jeruk.

Imlek memang khas dengan buah jeruk. Bagi yang orang-orang yang merayakan Imlek, jeruk merupakan suatu hal yang wajib ada.

Tapi tahukah kalian kenapa jeruk wajib ada saat perayaan Imlek?

Baca Juga: 7 Makanan yang Harus Ada Saat Perayaan Imlek, Yang Paling Wajib Adalah Kue Keranjang

Tetapi, apa alasan dari menghidangkan jeruk ketika Imlek?

Kenapa Buah Jeruk Identik dengan Imlek?

Menurut kata Tiongkok, penyebutan kata jeruk dan emas terdengar hampir sama. Lantaran hal tersebut, menghidangkan jeruk dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran selayaknya emas.

Baca Juga: ShopeePay Super Online Deals Hadir Meriahkan Momen Imlek di Rumah

Ju dari ganju dapat disamakan dengan ji  yang artinya baik atau bagus. Sedangkan dalam frase ji li  artinya peruntungan baik. Jika dalam dialek Cantonese, penyebutan jeruk mandarin terdengar seperti emas.

Penyebutan emas dan jeruk yang hampir sama tersebut yang membuat umat Tionghoa percaya jika menghidangkan jeruk akan membawa kemakmuran, rejeki yang lancar.

Bukan hanya sekedar menghidangkan jeruk. Ada beberapa hal lain yang disarankan saat menghidangkan jeruk.

Salah satu saran saat menghidangkan jeruk di waktu Imlek adalah tidak membuang daun yang berada di dahan jeruk. Hal tersebut lantaran kepercayaan umat Tionghoa yang menganggap jika daun di jeruk melambangkan arti panjang umur.

Tapi tak boleh asal jeruk. Penyajian jeruk ketika Imlek dilarang berjumlah empat. Alasannya karena angka empat dipercaya umat Tionghoa sebagai pembawa sial.

Walaupun kini jeruk sangat mudah ditemui, namun dahulu jeruk konon hanya dapat disajikan kepada pejabat di Tiongkok saja.

Bukan hanya jeruk, ternyata kebudayaan China juga identik dengan buah-buahan seperti buah delima, dan srikaya.

Kebudayaan China menganggap buah-buahan yang berbentuk bulat melambangkan kebulatan dan keutuhan.***

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah