Portal Kudus - Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu rangkaian perawatan wajah atau biasa disebut skincare.
Sesuai dengan namanya, sunscreen berguna untuk melindungi kulit dari sinar UV atau ultraviolet yang berasal dari sinar matahari.
Sunscreen digunakan bersama rangkaian skincare ketika di pagi hari sebelum melakukan aktivitas.
Sunscreen merupakan tahap akhir pemakaian skincare di pagi hari.
Baca Juga: Khutbah Jumat Membahas Tentang 7 Hikmah di Balik Musibah yang Menimpa Seseorang
Pemakaian idealnya adalah sebanyak 2 ruas jari atau satu setengah sendok teh.
Dianjurkan pemakaian ulang atau reapply selama 2 sampai 3 jam sekali.
Apabila aktivitas lebih banyak di luar ruangan, maka pemakaian ulangnya bisa disesuaikan kebutuhan.
Jika beraktivitas di dalam ruangan juga tetap dianjurkan memakai sunscreen karena sinar matahari juga bisa masuk ke dalam ruangan.
Mungkin masih banyak yang bertanya mengapa kulit butuh suncreen?
Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Apa Itu Tarotscopes? Simak Penjelasannya Disini
Dilansir tim Portal Kudus dari Instagram @halskin, bahwa fungsi sunscreen itu untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Sinar UV ada 3 macam yaitu UV A, UV B, dan UV C.
Sinar UV A dan UV B merupakan jenis sinar UV yang bisa membuat kulit terkena paparan bahkan bisa merusak kulit jika tidak dilindungi.
Di dalam suncreen mengandung bahan yang bernama SPF atau Sun Protection Factor.
Nilai SPF menandakan kemampuan sebuah sunscreen untuk memproteksi kulit dari sinar UV B.
Semakin tinggi nilai SPF maka semakin lama waktu proteksi atau melindungi kulitnya.
Contohnya sebuah suncreen yang memiliki kandungan SPF 50.
Baca Juga: Spesial Khutbah Jumat Mengulas Tentang 4 Cara Menghadapi Cobaan dan Ujian yang Datang
Artinya sunscreen tersebut bisa melindungi kulit dari paparan sinar UV B selama kurang lebih 6 hingga 8 jam.
Untuk sunscreen dengan kandungan SPF 30 bisa tahan kurang lebih 4 hingga 5 jam.
Keduanya sama-sama harus diaplikasikan ulang apalagi jika aktivitas lebih banyak di luar ruangan.
Namun, bagi Anda yang tidak suka ribet disarankan menggunakan sunscreen dengan kandungan SPF 50.
Hal ini karena daya tahannya lebih lama.
Baca Juga: Bulan Muharram: Bulan Kehormatan yang Memiliki Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam
Sedangkan untuk sinar UV A dapat dilindungi dengan kandungan PA++++ yang biasa tertulis di kemasan sunscreen.
Istilah PA atau Protection Grade of UV A berkaitan dengan PPD (Persistent Pigment Darkening).
Itu sama halnya dengan kode SPF tadi, bedanya SPF untuk proteksi sinar UV B sedangkan PA untuk proteksi sinar UV A.
Sunscreen yang memiliki nilai PPD 10, maka sunscreen tersebut dapat melindungi kulit 10 kali lipat lebih lama dari paparan sinar UV A.
Untuk sunscreen dengan PA+ berarti nilai PPD-nya di angka 2 hingga di bawah 4, PA++ sama dengan angka 4 hingga 8.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 62, Telaah Teks Eksposisi Kegiatan 3.1
PA+++ adalah 8 hingga 16 dan PA++++ berarti nilai PPD di atas 16.
American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan sunscreen dengan kandungan SPF 30 atau lebih.
Sebagai proteksi kulit dari paparan sinar UV A dan UV B.
Jadi, kesimpulannya adalah menggunakan sunscreen SPF 50 itu tidak berbahaya.
Justru memudahkan karena waktu proteksinya yang lama sehingga minim untuk mengaplikasikan ulang.***