NOSTALGIA Jajanan Jadul Pasar Tradisional Jepara Berburu Kuliner Wisata Nostalgia Rasa Unik Lezat Menggoda

- 1 Februari 2024, 10:19 WIB
nostalgia jajanan jadul pasar tradisional Jepara, berburu kuliner wisata nostalgia rasa unik lezat menggoda.
nostalgia jajanan jadul pasar tradisional Jepara, berburu kuliner wisata nostalgia rasa unik lezat menggoda. /tangkap layar

Portal Kudus - Simak inilah informasi pembahasan tentang nostalgia jajanan jadul pasar tradisional Jepara, berburu kuliner wisata nostalgia rasa unik lezat menggoda.

Jepara, kota seni dan tradisi, bukan hanya mempesona dengan ukiran kayunya, tetapi juga dengan kelezatan jajanan tradisionalnya.

Pasar menjadi panggung bagi berbagai jajanan jadul yang mengingatkan pada kenangan manis masa lalu.

Dari Sego Menir hingga Gethuk, setiap jajanan menciptakan pengalaman kuliner yang unik dan kaya akan sejarah.

Pasar Cetot, yang menjadi tempat berkumpulnya penjual dan pembeli di Jepara, menawarkan berbagai jajanan jadul yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari warga.

Baca Juga: SERUNYA Jejalah Kuliner Pinggir Jalan Jepara Sensasi Berburu Kuliner Murah Meriah Harga Mewah Cocok di Lidah

Salah satu sajian yang patut dicicipi adalah Sego Menir, Nasi Menir, yang dicampur dengan daun meniran, memberikan cita rasa dan aroma yang khas.

Sego Menir biasanya disajikan dengan lauk seperti sambal goreng krecek, tahu, tempe, dan telur, menciptakan hidangan tradisional yang lezat dan bergizi.

Tak jauh dari Sego Menir, ada jajanan Putu yang juga mendapat tempat di hati pengunjung.

Putu, sejenis kue tradisional, terbuat dari tepung beras yang dibentuk bulat dan diisi dengan kelapa parut serta gula merah.

Proses pengukusan yang khas memberikan tekstur lembut dan aroma harum yang menggoda.

Kue Putu seringkali disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya, menciptakan paduan rasa yang sempurna.

Baca Juga: BERBURU Kenikmatan Kuliner Jepara Kota Sensasi Jajan Pinggir Jalan yang Beranekaragam Rasa Mewah Harga Murah

Blendhug, yang juga dikenal sebagai Blencong Dhuwur, merupakan jajanan yang terbuat dari kelapa parut dan gula kelapa yang dimasak hingga kental dan dipadatkan.

Bentuknya yang kecil dan kenyal membuat Blendhug menjadi camilan yang cocok untuk dinikmati di siang hari.

Lupis, yang terbuat dari ketan yang dibungkus daun pisang dan disajikan dengan saus kacang atau kelapa parut, juga menjadi pilihan lezat di pasar ini.

Gethuk, sebuah jajanan yang terbuat dari ketela pohon yang dihaluskan dan dicampur dengan kelapa parut dan gula, menambah ragam pilihan di Pasar Cetot.

Teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya membuat Gethuk menjadi camilan favorit di kalangan pengunjung pasar.

Selain itu, Tiwul, yang terbuat dari ketela rambat yang diolah menjadi bubur kering, juga memberikan pengalaman rasa yang unik dan otentik.

Masing-masing jajanan jadul di Pasar Cetot memiliki cerita dan nilai tradisional yang mendalam.

Baca Juga: ASYIKNYA Jajan Rujak Buah Gula Merah Pinggir Jalan Jepara Rasakan Sensasi Seru Berburu Kuliner Enak dan Lezat

Selain menyajikan cita rasa khas, jajanan ini juga menjadi wakil dari kekayaan budaya dan sejarah Jepara.

Maka, bagi pecinta kuliner dan penggemar nostalgia, berkeliling di Pasar Cetot dan menjajal berbagai jajanan jadul menjadi petualangan yang mengasyikkan dan mendidik, mengingatkan kita pada keindahan warisan kuliner tradisional yang patut dilestarikan.

Demikian informasi tentang nostalgia jajanan jadul pasar tradisional Jepara, berburu kuliner wisata nostalgia rasa unik lezat menggoda.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah