Menjadi Bagian Gerakan Literasi Nasional, PT Pura Barutama Kirim Jutaan Buku ke Daerah 3T

13 Juli 2022, 09:51 WIB
Pengiriman tiga juta buku cetakan PT Pura Barutama Kudus ke daerah tertinggal di Kalimantan dan Sulawesi, Selasa (12/7). /suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas

Portal Kudus - PT Pura Barutama didistribusikan ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Kalimantan dan Sulawesi pada Selasa, 12 Juli 2022.

Sebanyak 3.200.774 buku cetakan dikirim untuk anak-anak PAUD, TK, dan SD itu menjadi bagian Gerakan Literasi Nasional (GLN) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kelima provinsi yang akan menerima paket buku program GLN tersebut, meliputi provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul 3,2 Juta Buku GLN Cetakan PT Pura Dikirim ke Daerah Tertinggal Kalimantan dan Sulawesi

Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek Abdul Khak mengatakan, program GLN ini menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan tingkat literasi anak-anak di Indonesia yang masih rendah.

Baca Juga: Angka Pernikahan Anak Naik, Pemkab dan Pengadilan Agama Blora Lakukan Pencegahan

“Rendahnya tingkat literasi ini bisa disebabkan karena akses buku yang masih sulit, atau pun harga buku yang mahal. Apalagi bagi anak-anak di wilayah 3T di Indonesia yang jauh dari pusat kota. Karena itu Pemerintah meluncurkan program GLN ini,” katanya.

Buku yang dikirimkan ini dikhususkan untuk anak-anak setingkat PAUD, TK, dan SD. Mendikbudristek ingin membaca dibudayakan sejak usia dini. Karena itu bahan bacaan untuk anak-anak disediakan Pemerintah.

“Kemendikbudristek juga meluncurkan buku digital (ebook) yang bisa diunduh di website budi.kemendikbud.go.id. Ebook bagi daerah yang punya akses internet bagus. Sementara anak-anak di daerah 3T kami kirim buku melalui program GLN ini,” katanya.

Baca Juga: Masa Habis Jabatan Desember Tahun Ini, Kabupaten Jepara akan Adakan Pemilihan Petinggi Tingkat Desa

Abdul Khak menambahkan, ada tiga prinsip utama buku bermutu bagi anak yaitu buku yang anak-anak benar ingin baca, bukan yang orang dewasa pikir orang dewasa ingin baca, buku yang bervariasi tema dan ceritanya, dan Buku yang sesuai jenjang pembacanya.

Hal tersebut merujuk pada kesimpulan hasil Diskusi kelompok Terpumpun (DKT) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada bulan September 2021.

“Ketersedian buku-buku yang sesuai dengan usia akan membantu meningkatkan minat baca anak-anak sehingga diharapkan buku-buku ini dapat di manfaatkan dengan baik oleh anak-anak didik kita dan tercipta generasi yang unggul, cerdas, berkarakter,” katanya.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Berbentuk Video Call ke Perempuan di Kabupaten Rembang, Begini Kronologinya

Ia menambahkan PT Pura Barutama merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia ditunjuk Kemendikbudristek untuk mencetak dan mendistribusikan buku dalam program GLN.

Dari total 3.200.774 eksemplar buku yang dicetak PT Pura Barutama, sebanyak 3.176.454 eksemplar untukanak SD dan siswa TK/PAUD sebanyak 24.320 eksemplar.

Direktur Utama PT Pura Group Johanes Slamet Harjanto menambahkan, pihaknya bangga menjadi bagian program Pemerintah untuk mencerdaskan anak-anak di pelosok negeri.

“Program ini merupakan salah satu bentuk peran serta perusahaan dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya didampingi GM HR-GA Pura Group Agung Subani pada acara ceremonial pemberangkatan/distribusi buku program Gerakan Literasi Nasional.

Baca Juga: Warga Jepara Waspada, Petugas DKPP Jepara Temukan Hewan Kurban Terindikasi PMK

Dalam pendistribusian buku dengan tonase sebanyak 465.187 kilogram tersebut, PT Pura Barutama menggandeng PT Pos Indonesia, karena dinilai memiliki rantai distribusi hingga ke pelosok Tanah Air.

Sedangkan pendistribusiannya menyasar 3.109 sekolah, meliputi 1.893 SD dan 1.216 TK/PAUD yang ada di 14 kabupaten yang tersebar di lima provinsi.

Alokasi buku yang akan diterima oleh masing-masing provinsi, di antaranya untuk provinsi Sulawesi utara mendapatkan sebanyak 280.450 eksemplar, Kalimantan Barat sebanyak 1.683.900 eksemplar, Kalimantan Utara sebanyak 211.210 eksemplar, Sulawesi Tengah 846.424 eksemplar, dan Kalimantan Timur sebanyak 178.790 eksemplar.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler