Baca Juga: Siapa yang Menjatuhkan Bom Atom di Jepang? Berikut Penjelasannya
7. Vaksin rotavirus pentavalen, diberikan 3 kali, dosis pertama 6 sampai 12 minggu, dosis kedua dan ketiga dengan interval 4 sampai 10 minggu, harus selesai pada usia 32 minggu.
8. Vaksin influenza, diberikan mulai usia 6 bulan, diulang setiap tahun. Pada usia 6 bulan sampai 8 tahun imunisasi pertama 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu. Usia lebih dari 9 tahun, imunisasi pertama 1 dosis.
9. Vaksin MR/MMR : pada usia 9 bulan berikan vaksin MR. Sampai usia 12 bulan jika belum mendapat vaksin MR, dapat diberikan MMR.
Usia 18 bulan berikan MR atau MMR. Usia 5 sampai 7 tahun berikan MR (dalam program BIAS kelas 1) atau MMR.
Baca Juga: Sadako Sasaki: Kisah Haru Dibalik Monumen Perdamaian Anak-Anak di Hiroshima
10. Vaksin Japanese encephalitis (JE), diberikan mulai usia 9 bulan di daerah endemis atau yang akan bepergian ke daerah endemis. Untuk perlindungan jangka panjang dapat diberikan booster 1 sampai 2 tahun kemudian.
11. Vaksin varisela, diberikan mulai usia 12 sampai 18 bulan. Pada usia 1 hingga 12 tahun diberikan 2 dosis dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan. Usia 13 tahun atau lebih dengan interval 4 sampai 6 minggu.
12. Vaksin hepatitis A, diberikan 2 dosis mulai usia 1 tahun, dosis ke-2 diberikan 6 bulan sampai 12 bulan kemudian.
13. Vaksin tifoid polisakarida, diberikan mulai usia 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun.